TRIBUNNEWS.COM - Insiden penembakan yang dilakukan oknum anggota TNI terjadi di Kabupaten Maluku Tengah.
Akibat kejadian ini, dua orang tertembak dan satu di antaranya meninggal dunia.
Dilaporkan yang menjadi pelakunya adalah Pratu Riyan dari Batalyon Arhanud 11/WBY.
Sementara korbannya rekan pelaku sendiri, Prada Raju dan seorang anggota Brimob Maluku, Bharaka Fery.
Peristiwa ini awalnya terjadi di Pos Satgas Liang, Kecamatan Teluk Elpaputih, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (16/03/2023) pukul 01.30 WIT.
Semula, pelaku secara tiba-tiba masuk ke dalam gudang senjata dan mengambil senjata miliknya.
Baca juga: Komnas HAM Tampilkan Video Detik-detik Penangkapan Teroris Sunardi yang Tewas Ditembak Densus 88
Kemudian melepaskan tembakan sebanyak 1 kali ke arah Danpos.
Setelah itu, dia menembak rekannya sendiri, Praka Raju dan mengenai dada kanan.
Pratu Riyan lalu melarikan diri menuju ke arah kampung Desa Liang sambil berteriak dengan mengeluarkan kata-kata Dajjal sudah keluar.
Saat bersamaan, melintas anggota Satbrimob yon B, Bharaka Fery menggunakan sepeda motor dan diberhentikan oleh Pratu Riyan untuk menumpang.
Sesampainya di jembatan Desa Liang, Pratu Riyan meminta korban Bharaka Fery berhenti kemudian Pratu Riyan turun dari sepeda motor diikuti Bharaka Fery.
Saat Bharaka Fery turun dari sepeda motor miliknya, Pratu Riyan melepas tembakan hingga anggota Brimob Yon B ini tewas di tempat.
Setelah menembak Bharaka Fery, Pratu Riyan membuang senpi yang dibawanya.
Selanjutnya dia mengambil sepeda motor Bharaka Fery untuk meninggalkan TKP menuju rumah warga untuk bersembunyi.