Laporan Wartawan Tribun Jateng Saiful Ma'sum
TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Kebakaran terjadi di Cepiring Kabupaten Kendal, Selasa (15/3/2022) malam menghanguskan tempat tinggal sekaligus lokasi usaha.
Tak hanya barang dagangan, kebakaran mengakibatkan uang tunai ratusan juga milik Akhmad Jahuri (45) di Desa Sidomulyo ini ikut terbakar.
Saat kejadian sekitar pukul 23.30 WIB, pemilik rumah Akhmad Jahuri dan istrinya Siti Munawaroh (43) tengah mengikuti pengajian di desa sebelah dan rumah dijaga seorang nenek Ngatemi (80) yang ikut tinggal di dalam rumah.
Warga sekitar melihat asap membumbung tinggi berasal dari kamar rumah korban bagian depan.
Diduga api muncul akibat korsleting listrik hingga melahap bangunan beserta isinya.
Baca juga: Kebakaran di Tempat Indekos Wilayah Karet Tengsin, 12 Unit Mobil Damkar Dikerahkan, Tak Ada Korban
Beruntung, nenek Ngatemi berhasil diselamatkan sebelum api merambat cepat ke semua sisi bangunan.
Warga sekitar berjibaku memadamkan api dengan alat seadanya.
Tapi, kobaran api semakin besar disebabkan bangunan rumah yang mudah terbakar.
Bangunan kayu berukuran 9x15 meter itu ludes terbakar.
Barang dagangan sembako, perlengkapan elektronik, sound-system, uang tunai diperkirakan lebih dari Rp 100 juta, dan surat-surat penting terbakar.
Atas peristiwa itu, korban diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp 600 juta.
Kasi Operasional dan Pengendalian Kebakaran pada Satpolkar Kendal, Ria Listiana Sari mengatakan, dua unit pemadam kebakaran dari sektor Kendal dan Kaliwungu dikerahkan untuk memadamkan api.
Api yang membakar rumah beserta toko berhasil dipadamkan, meski bangunan ludes tanpa sisa.
"Satu unit rumah dan ada tokonya yang terbakar. Kami kerahkan 2 unit armada pemadam kebakaran," terangnya saat dikonfirmasi, Rabu (16/3/2022).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Bencana kebakaran ini dalam penanganan Polsek Cepiring. (Sam)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kebakaran Rumah dan Toko di Sidomulyo Kendal, Dagangan Sembako hingga Uang Tunai Ratusan Juta Ludes