Kondisi korban saat ini dalam kondisi kritis.
"Korban dirawat di RSUD Masohi dan kondisinya saat ini kritis," ujarnya.
Terpisah, Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M Roem Ohoirat menyatakan bahwa memang benar ada anggota Brimob yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
Dijelaskanya, Bharaka FA saat kejadian baru pulang dinas di Kompi Amahai dan pada saat melewati lokasi kejadian terjadilah penembakan terhdap dirinya.
"Kasus ini sedang diproses secara hukum dan yang jelas kasus ini tanpa ada kesengajaan. Kami dari TNI Polri tentu tidak menginginkan kejadian ini terjadi,” katanya.
Pangdam langsung telepon Kapolda
Setelah peristiwa penembakan itu, Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon langsung berkoordinasi dengan Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif.
Koordinasi untuk mengantisipasi terjadinya aksi yang tidak diinginkan atar kedua institusi itu.
"Iya pasca-penembakan bapak Pangdam langsung segera koordinasi dengan Kapolda Maluku agar persoalan ini tidak melebar kemana-mana," kata Kapendam XVI Pattimura Kolonel Arh Adi Prayogo dilansir dari Tribunambon.com.
Pangdam juga menyampaikan keprihatinannya serta duka cita kepada keluarga korban.
"Beliau juga berharap kedepannya kejadian seperti ini bisa dihindari dan tidak akan terjadi lagi," katanya.
Pangdam pun memastikan pelaku penembakan, Pratu R diproses secara hukum sesuai aturan yang berlaku.
(Kompas.com/Tribunambon.com/Rahmat Rahman Patty/Alfin Risanto)
Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Oknum TNI Penembak Anggota Brimob Maluku Jalani Pemeriksaan.