News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Viral

VIRAL Potret Guru Cari Sinyal di Kebun atau Hutan, Kepsek Akui 10 Tahun Kesulitan Sinyal Internet

Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Guru dan operator SD di Flores Timur kesulitan cari sinyal, harus masuk kebun atau hutan

TRIBUNNEWS.COM - Viral potret empat pria menggunakan pakaian pegawai sibuk dengan laptop berada di kebun atau hutan.

Ternyata empat pria tersebut adalah guru yang sedang mencari sinyal internet.

Foto tersebut viral pada Kamis (17/3/2022).

Dalam foto yang diunggah oleh akun Facebook Pgri Flotim pada Selasa (15/3/2022), mereka tampak berusaha mencari sinyal internet di berbagai sudut pondok.

Mereka sibuk melihat laptop meski berada di pondok reyot.

Guru dan operator SD di Flores Timur kesulitan cari sinyal, harus masuk kebun atau hutan (ISTIMEWA)

Baca juga: Menlu Retno: 96% Populasi Dunia yang Belum Miliki Akses Internet Ada di Negara Berkembang

Setelah ditelusuri, mereka adalah guru dan operator di Sekolah Dasar (SD) Negeri Demondei, Desa Demondei, Kecamatan Wotan Ulu Mado, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala SD Negeri Demondei, Alosius Doni (42), membenarkan bahwa foto empat orang yang ada dalam foto tersebut adalah para pengajar di sekolahnya.

"Iya betul mereka adalah guru di sekolah saya. Keempatnya itu, yakni Leri, Wens, Ansel, dan seorang operator bernama Eli," ujar Alosius saat dihubungi, Rabu (16/3/2022) malam.

Alosius menuturkan, pada Senin (14/3/2022) pagi, keempatnya meminta izin untuk pergi mencari sinyal. Sebab, hari itu jadwal bagi mereka melakukan instalasi mandiri seleksi akademik peserta pendidikan profesi guru (PPG) dalam jabatan.

Baca juga: Jelang MotoGP, Telkom Pantau Kesiapan Infrastruktur Telko hingga Cek Kecepatan Koneksi Internet

"Saya memberi izin, apalagi jaringan di sini sangat susah. Hanya ada di tempat-tempat tertentu," ujar Alosius.

Alosius mengaku juga ikut serta bersama mereka untuk sekadar merasakan bagaimana sulitnya mencari sinyal internet.

"Sekitar 200 meter dari sekolah, kami tiba di tempat itu. Di salah satu kebun yang tidak terurus. Kami masuk di sebuah pondok yang reyot," ujarnya.

Di pondok itu, mereka mulai menghidupkan handphone dan mencari sinyal di sekitar dinding pondok. Setelah mendapat posisi yang tepat, sinyal internet dari handphone kemudian dihubungkan ke laptop.

"Kalau tidak seperti itu pasti semua urusan akan terbengkalai. Sekitar 10 tahun kami mengalami kesulitan jaringan internet," katanya.

Baca juga: POPULER Regional: Suami Pergoki Istri Selingkuh | Viral Polisi Makan Bareng Tersangka Pencurian

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini