Namun, lantaran anak-anaknya tidak ada yang menjaga, salon tersebut pun terpaksa ditutup.
"Tadinya disini sudah semapt merias juga, sempat buka salon ngontrak rumah di pinggir jalan, tapi karena anaknya nggak ada yang ngasuh, bingung akhirnya tutup lagi sampai sekarang," tutur Hamidah.
Sejak tinggal bersama, Hamidah menyebut KU tidak pernah bercerita terkait permasalahan yang ia alami.
Padahal, saat berada di Bekasi, KU kerap menceritakan kondisinya.
Hamidah mengakui, KU sempat mengalami masalah yang tidak bisa dia ceritakan.
Sebagai keluarga, Hamidah juga sempat menasihati KU dan memberinya semangat.
Namun, ia tidak mengetahui apa yang dirasakan KU sampai tega menganiaya anaknya.
"Kalau untuk yang sekarang, hampir tidak pernah (cerita), kalau dulu waktu masih di Jakarta dia selalu curhat sama saya soal kondisi rumah tangganya."
"Nah saya sekedar tau, sebagai bibinya saya nggak mau membuka aib ponakan saya, saya diam, mungkin dia ditumpuk-tumpuk masalah itu."
"Kalau saya sebagai bibi sudah membimbing dia, memberikan support supaya dia semangat lagi, cuma saya nggak tahu yang ada di hatinya Kanti itu apa," ungkap Hamidah.
Baca juga: Pengakuan Ibu di Brebes yang Bunuh Anak Kandung: Tertekan karena Usaha Bangkrut sejak Pandemi
Baca juga: Ibu Bunuh Anak Kandung di Brebes Trauma Jika Bertemu Orang, Terutama Laki-Laki
(Tribunnews.com/Maliana)