News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anggota DPR RI Dedi Mulyadi Dilempar Batu di Purwakarta, Begini Kronologinya

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Diserang Orang Tak Dikenal, Dedi Mulyadi Nyaris Terkena Lemparan Batu Saat Bersepeda

Saat ditanya mengapa bisa mengamuk seperti saat ditemukan, Manaf menjelaskan itu terjadi pasca Bukhori kerap ikut rombongan pencari harta karun, uang UB, samurai Jepang hingga batu merah delima.

Baca juga: Kuasa Hukum Ungkap Kondisi Kesehatan Edy Mulyadi Selama Ditahan di Rutan Bareskrim

“Dulu dia (Bukhori) dianggap guru spiritualnya rombongan. Satu waktu dia disuruh puasa, ziarah dan segala macam sampai dipercaya sebagai mediator dengan alam gaib,” beber Manaf.

Ia menduga Bukhori tidak bisa menguasai diri sendiri karena ilmu-ilmu yang dipelajarinya. Sehingga sejak saat itu ia depresi dan kerap mengamuk.

Pihak keluarga sempat membawa Bukhori ke Sumatera untuk diobati. Namun tak diduga ia kembali dan ditemukan oleh Dedi sedang mengamuk.

“Saya terima kasih sekali kalau Kang Dedi mau mengobati. Karena dari awal dia orang baik, bisa ngaji, hanya kebawa-bawa yang gitu tadi (pemburu harta karun gaib). Mudah-mudahan sembuh, gak apa-apa perlu waktu juga,” ujar Manaf.

Tak lama Dedi pun beranjak untuk menjenguk Bukhori di Pesantren Cireok. Sebelum ke lokasi Dedi mampir ke toko untuk membeli baju koko, sarung, sajadah, kopiah, kaus, beras dan telur untuk keperluan Bukhori selama di pesantren.

Sesampainya di pesantren, Dedi melihat Bukhori sudah tampak tenang dan bersih dari sebelumnya. Ia pun mulai bisa bercerita meskipun sedikit lupa.

Bukhori mengakui dulu ia diberi tugas oleh seseorang untuk menghubungkan para pencari harta karun dengan alam gaib. Caraya dengan melakukan sejumlah amalan hingga ziarah ke berbagai makam.

“Itu mah resep (suka) aja (cari harta karun). Tapi gak pernah ketemu (harta karun),” kata Bukhori.

Menurut Bukhori, ia tak tahu mengapa bisa sering mengamuk.

“Saya kalau ngamuk seperti ada yang nyetel. Saya juga gak tahu, seperti ada yang membawa. Itu juga gak tahu kaya yang oleng, lupa, tidak bisa ditanyakan,” katanya.

Baca juga: Belasan Anggota Geng Motor di Sukabumi Jabar Diamankan Polisi Karena Diduga Akan Berbuat Onar

Kini Bukhori akan dirawat hingga sembuh di Pesantren Cireok. Dedi pun akan membawakan sejumlah bahan seperti cat, kuas dan kanvas untuk menyalurkan kemampuan Bukhori membuat kaligrafi.

“Nah selama di sini bikin kaligrafi. Jangan sampai ngamuk lagi ngelempari angkot, nanti malah digebukin. Cepat sembuh, nanti kaligrafi ditempel-tempel di pesantren,” ujar Dedi.

Bagi Dedi setiap permasalahan harus diselesaikan saat itu juga dan jangan dibiarkan. “Hal-hal sederhana bisa berakibat fatal kalau tidak ditangani seperti orang yang mengalami depresi tadi. Kalau dibiarkan akan sangat berbahaya,” kata Kang Dedi Mulyadi.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Diserang Orang Tak Dikenal, Dedi Mulyadi Nyaris Terkena Lemparan Batu Saat Bersepeda

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini