TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) terus menggencarkan vaksinasi dalam rangka melindungi masyarakat dari penularan virus corona atau Covid-19.
Terlebih saat ini, pemerintah sudah memperbolehkan masyarakat melakukan mudik saat lebaran nanti.
Syarat bagi masyarakat yang akan pulang kampug saat hari raya Idul Fitri nanti di antaranya harus sudah vaksin lengkap hingga vaksin dosis ketiga atau booster.
Mengantisipasi hal terarbut, sudah jauh-jauh hari BIN menggencarkan kegiatan vaksinasi di semua daerah.
Di Bali misalnya, BIN menargetkan menyuntikkan 270 ribu dosis vaksin jelang lebaran nanti.
“Kita sudah antisipasi sejak sebulan lalu. Mudik berarti mobilitas masyarakat akan tinggi, risiko penularan juga akan meningkat. Kita antisipasi dengan menaikkan capaian dan cakupan vaksinasi, agar baik pemudik maupun keluarga dan anggota masyarakat yang menerima memiliki pertahanan yang memadai,” ujar Kepala BIN Daerah (Kabinda) Bali Brigjen Pol Hadi Purnomo, Kamis (24/3/2022).
Baca juga: CATAT! Ini Syarat Bagi yang Lakukan Mudik tetapi Belum Menerima Vaksinasi Booster
Untuk memenuhi target 270 ribu dosis vaksin tersebut, lanjut dia, jajarannya telah disebar ke 9 kabupaten atau kota se-Bali dengan target harian 9.000 dosis.
Kabupaten atau Kota yang menjadi sasaran di Bali di antaranya Depansar, Badung, Bangli, Buleleng, Gianyar, Jembrana, Karangasem, Klungkung, dan Tabanan.
“270 ribu dosis kita berikan untuk semua kalangan, baik untuk dosis pertama, kedua, maupun dosis ketiga atau booster. Semua kita kita layani," ujar Kabinda Bali.
Hadi Purnomo pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga trend penurunan kasus positif Covid-19 saat ini, termasuk saat musim liburan nanti, dengan memanfaatkan fasilitas vaksinasi yang disediakan pemerintah, termasuk melalui BIN di semua daerah.
“Yang belum pernah, mari vaksin. Yang sudah, mari lengkapi dengan dosis lanjutan. Yang terbaik, tentu hingga dosis booster. Dan jangan ragu untuk mengikuti program vaksinasi karena terbukti aman dan ampuh,” katanya.