TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG- Nur (47), warga Bandar Lampung, kehilangan sepeda motornya saat dia sedang arisan, Senin (28/3/2022) siang.
Ana (44), pemilik rumah tempat digelarnya arisan, mengungkapkan, motor korban diperkirakan hilang sekitar pukul 13.00 WIB.
Saat itu di rumahnya ada sekitar 10 sepeda motor.
Menurutnya, motor korban berada paling ujung dekat pinggir jalan.
Baca juga: Modus Curanmor Makin Beragam: Debt Collector, Pura-pura Jadi Pasien Berobat dan Gendong Balita
"Karena di depan rumah sudah penuh, jadi dia parkirnya paling ujung," kata Ana, Selasa (29/3/2022).
Ana mengatakan, tak ada yang mengetahui kedatangan pelaku.
Pasalnya, saat itu peserta arisan berada di dalam rumah.
Korban baru menyadari kehilangan motor ketika hendak pulang.
"Kebetulan rumah tetangga ada yang punya CCTV. Kita lihat ternyata ada yang nyuri pas kita lagi arisan di dalam," beber Ana.
Ana menjelaskan, dari rekaman CCTV tersebut pelaku diperkirakan berjumlah dua orang.
Kedua pelaku datang dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat.
Baca juga: Polresta Tangerang Tangkap 17 Pelaku Curanmor: Satu Tersangka Mencuri Sepeda Motor 30 Kali
Tiba di lokasi kejadian, salah satu pelaku turun dan mendekati motor korban.
Hanya dalam hitungan detik, pelaku berhasil membawa kabur motor korban.
"Dua orang laki laki. (Eksekutor) Pakai jaket sama celana panjang. Yang satunya pake tas ransel. Itu yang nunggu di motor," sebutnya.
Korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian setempat.
Namun ia belum mengetahui apakah laporan tersebut sudah diterima oleh polisi.
"Kemarin dia sudah lapor polisi, cuma katanya diminta untuk bawa BPKB asli, bukan fotokopian," imbuh Ana.
Ana menambahkan, di sekitar tempat tinggalnya memang kerap terjadi aksi pencurian sepeda motor.
Ada juga beberapa warga yang menjadi korban pencurian.
Baca juga: Selama 2 Tahun, Sindikat Curanmor di Lampung Telah Menjual 150 Unit Motor Hasil Curian
"Di sini memang rawan maling. Dulu pernah juga warga nangkap jambret sampai dihajar massa," katanya lagi.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Devi Sujana menyatakan belum memonitor laporan tersebut.
Namun, Devi segera mengecek laporan korban.
"Belum tahu. Nanti coba saya koordinasikan dengan Kapolseknya," ujarnya.
Devi menyatakan, pihaknya segera melakukan penyelidikan pasca menerima laporan korban.
Penyelidikan dilakukan dengan mengumpulkan keterangan saksi dan korban.
Termasuk mengumpulkan petunjuk di TKP dan mengamankan CCTV untuk identifikasi pelaku.
"Segera lidik. Kita juga imbau masyarakat parkir motor di area yang mudah dipantau. Serta pakai kunci pengaman ganda," kata Devi.
Penulis: Joeviter Muhammad
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Asyik Arisan, Ibu di Bandar Lampung Jadi Korban Curanmor