Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Seorang istri berinisial S (58) tewas di tangan suaminya sendiri, CS (60).
CS menghabisi nyawa istrinya sendiri di rumahnya di Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi, Purworejo, Jawa Tengah pada akhir Agustus 2024 lalu.
Pelaku nekat membunuh istrinya dipicu dari cekcok perkara uang arisan yang baru saja didapat korban.
Pelaku meminta uang arisan tersebut, untuk membeli bensin.
Sementara korban menolaknya karena akan menggunakan uang tersebut untuk melunasi utang.
Akhirnya, cekcok antara pelaku dan korban pun terjadi.
"Penolakan ini memicu percekcokan antara pelaku dan korban, yang kemudian berujung pada tindakan kekerasan," ungkap Kapolres Purworejo, AKBP Edy Bagus Sumantri, Senin (14/10/2024), dikutip dari Kompas.com.
Saat rekonstruksi, pelaku terlihat menganiaya korban dengan cara memukul dan menendang.
Pelaku juga membacok korban di bagian kepala saat istrinya tersungkur.
"Korban yang mengalami luka parah segera dibawa ke RS Rizki Amalia Kulonprogo, namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan," kata Edy Bagus.
Kini, kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ini dalam penanganan serius.
Edy Bagus pun menekankan bahwa menjaga hubungan dalam rumah tangga tanpa menggunakan kekerasan adalah sesuatu hal yang penting.
Baca juga: Sosok Dokter Sukardi, Istri Sahnya Dibunuh Mantan Istri Siri, Dipaksa Bercerai
"KDRT adalah kejahatan yang serius. Kami akan menindak tegas pelaku kekerasan dalam rumah tangga seperti ini,"
"Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar lebih menghargai satu sama lain, khususnya dalam hubungan rumah tangga," ujar AKBP Edy Bagus Sumantri.