Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNNEWS.COM, KULON PROGO - Hujan deras yang melanda Kabupaten Kulon Progo, Kamis (31/3/2022) malam menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir maupun tanah longsor.
Bencana banjir yang merendam wilayahnya disebabkan saluran irigasi tersumbat oleh sampah sehingga air hujan yang tidak tertampung di irigasi akhirnya meluap
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo , Joko Satyo Agus Nahrowi mengatakan mencatat ada 12 rumah warga yang terendam banjir.
"Di Kokap ada 7 titik, Temon 3 titik, Wates dan Pengasih masing-masing satu titik," urainya, Jumat (1/4/2022).
Baca juga: Motor Dinas Anggota TNI di Kebumen Hancur Tertimpa Batu Sebesar Mobil saat Terjadi Longsor
Sementara tanah longsor terjadi di 26 titik di Kapanewon Kokap.
Material longsoran ada yang menimpa permukiman warga dan menutup akses jalan provinsi.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan panewu dan polsek setempat terkait pembersihan material di ruas jalan Selo Timur-Ngaseman, tepatnya di destinasi wisata Kedung Luweng.
Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry melanjutkan dari kejadian longsor di wilayah Kokap, ada dua korban jiwa yang dievakuasi oleh personil Polres Kulon Progo , yakni Marsinem dan Jumini.
"Untuk Marsinem dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia. Kalau Jumini selamat dari timbunan material longsor. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan," kata Jeffry. ( Tribunjogja.com )
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Hujan Deras Melanda Kulon Progo, 12 Titik Terendam Banjir dan 26 Titik Tertimpa Longsor