Sementara bagi masyarakat sekitar, apabila mengetahui lokasi yang digunakan untuk kumpul-kumpul maupun untuk menyimpan sajam agar menginformasikan ke kepolisian terdekat.
Adapun pelaku RAP yang dihadirkan saat rilis kasus mengaku sajam miliknya itu belum pernah digunakan untuk tawuran melainkan ada yang untuk dipajang di rumah.
Ia mengkoleksi beberapa sajam itu sejak 5 tahun yang lalu.
Baca juga: Aksi Begal Bersamaan Buka Puasa di Sukabumi Digagalkan, Pelaku yang Bersenjata Celurit Ditangkap
Terkait motivasi rekannya membuat video tersebut, dirinya juga mengaku tidak tahu.
Bahkan dirinya baru tahu video itu diposting di WhatsApp saat ia ditangkap oleh polisi Kamis (7/4/2022) malam.
"Saya tidak tahu motivasinya. Video dibuat story oleh anak-anak yang iseng bikin konten di WhatsApp, mungkin buat gaya-gayaan," ucap remaja yang putus sekolah di bangku kelas XI SMP ini. ( Tribunjogja.com )
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Video Remaja Bawa Sajam Viral di Medsos, Ternyata Dibuat untuk Konten