TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional dalam 24 jam terakhir.
Kasus juragan salah sasaran tembak anak buah pakai senapan angin di Probolinggo.
Lalu, tiga mahasiswa diamankan polisi saat unjuk rasa di depan Istana Bogor.
Kemudian, viral video sebuah rumah makan yang menyediakan makanan non halal dirazia oleh petugas Satpol PP.
Selanjutnya, viral video sepasang bocah berbuat hal tak senonoh siang bolong saat puasa.
Berita lain, demo mahasiswa di Makassar didukung emak-emak.
Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Bima NTB, Puluhan Rumah Warga Rusak, Pohon-pohon Tumbang
Dihimpun Tribunnews.com, Minggu (10/4/2022), berikut berita populer regional selama 24 jam terakhir:
1. Juragan yang Salah Sasaran Tembak Anak Buah di Jatim Ditahan: Jangkauan Senapan Angin 100 Meter
Polisi menetapkan pengusaha ternak ayam, Daud Patriono Immanuel (52) sebagai tersangka.
Daud jadi tersangka karena tak sengaja menembak anak buahnya sendiri menggunakan senapan angin di Probolinggo, Jawa Timur.
Korban adalah Idam Kholik (30), warga Desa Bulang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.
Setelah ditetapkan sebagiai tersangka, Daud langsung ditahan polisi.
Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi menjelaskan, pihaknya terus mendalami perkara ini untuk mengetahui pasti motif tersangka, apakah memang karena kelalaian atau disengaja.
Nantinya, apabila ada unsur kesengajaan dapat dikenakan pasal tambahan.
2. Polisi Amankan 3 Mahasiswa saat Gelar Aksi di Depan Istana Bogor Karena Bawa Bensin
Tiga mahasiswa diamankan polisi saat aksi unjuk rasa di depan Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/4/2022).
Mahasiswa yang diamankan pihak kepolisian itu rupanya membawa barang yang tak dianjurkan.
Menurutnya, ketiga mahasiswa yang diamankannya itu kedapatan membawa barang-barang yang tidak diperbolehkan dibawa saat menggelar aksi.
Dalam hal ini, pihak kepolisian hanya mengamankannya selama beberapa jam saja di Polres Bogor Kota.
Kompol Dhoni Erwanto mengungkapkan bahwa mahasiswa tersebut kedapatan membawa bahan bakar bensin sebanyak 1,5 liter.
Baca juga: VIRAL Beli Nasi Kucing di Angkringan Lewat Aplikasi, Wanita Ini Kaget Lihat Porsinya
Baca juga: Bangunkan Warga Sahur, Pemuda di Jakarta Barat Tewas Akibat Tawuran
3. VIRAL Warung Makan Non Halal Dirazia Satpol PP, Pemilik: Baru Kali Ini Kena, Sebelumnya Tidak
Beredar video sebuah rumah makan yang menyediakan makanan non halal dirazia oleh petugas Satpol PP.
Diketahui pengunggah video tersebut adalah pemilik dari rumah makan tersebut yang bernama Nico Kosasih.
Ia memiliki akun Instagram pribadi bernama @nicokosasih_.
Sementara mengenai lokasi kejadian tersebut adalah di Depot Cek Nin yang berada di Jalan Veteran Nomor 17, Banjarmasin.
Video tersebut pertama kali diunggah Nico pada Kamis (7/4/2022) lalu.
Dalam video itu, terlihat salah satu personil Satpol PP berbicara dengan Nico terkait alasan adanya razia penutupan.
4. Viral 2 Bocah Berbuat Tak Senonoh di Pekalongan, Diusir Warga: Sana Pulang, Puasa-puasa Kok Gitu
Video yang memperlihatkan sepasang bocah sedang melakukan hal tak senonoh, viral di media sosial.
Rekaman berasal dari kamera HP warga itu diunggah oleh sejumlah akun Instagram, seperti @kabarnegri.
Terlihat pada awal video tampak seorang anak perempuan dan laki-laki bersanding di sebuah kursi pinggir jalan.
Kemudian mereka melakukan hal tak senonoh saling berciuman di tempat umum.
Kadus 1 Desa Kwayangan, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Sri Ningsih membenarkan adanya video viral tersebut di wilayah desanya.
Baca juga: Satu Lagi Terduga Kasus Pembunuhan Bripda Anthon Ditangkap, Pelaku Utama Diduga Kepala Kampung
5. Demo Mahasiswa di Makassar Didukung Emak-emak: Jangan Berhenti Nak, Turunkan Harga Minyak
Unjuk rasa penolakan penundaan pemilu oleh mahasiswa Makassar, Sulawesi Selatan mendapat dukungan warga.
Seperti yang terlihat hari ini, Sabtu (9/4/2022) sore.
Saat unjuk rasa berlangsung di depan kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) Jl Sultan Alauddin, para mahasiswa dapat semangat dari emak-emak.
Awalnya mahasiswa unjuk rasa diwarnai aksi bakar ban dan pengadangan truk sekitar dua jam.
Mahasiswa silih berganti berorasi di atas truk yang dijadikan panggung orasi.
Di sela aksi unjuk rasa, seorang emak-emak yang menumpangi mobil menyemangati mahasiswa.
Ia berterima di sela kaca kabin depan sambil mengepalkan tangan kiri.
(Tribunnews)