"Dengan maksud nanti bisa memiliki akses melakukan pencurian," paparnya.
Namun, rencana yang dilakukan oleh SS ini tak berhasil.
Kemudian mereka kembali merencakan aksi pencurian pada 2 April 2022.
"Sebelum melakukan pencurian, dua pelaku utama ini meminta anak di bawah umur berinisial DS melakukan pemantauan lokasi yang menjadi target pencurian."
"Memastikan kondisi sepi, dua pelaku pencurian melancarkan aksinya mengambil barang korban," terangnya.
Baca juga: KRONOLOGI Laka Truk Maut di Pegunungan Arfak, Ini Identitas 18 Korban Tewas, Termasuk Bocah 3 Tahun
Saat melancarkan aksinya, ternyata di rumah tersebut ada MM.
Dua pelaku langsung menganiaya korban dengan cara mencekik lehernya.
Setelah itu, mereka menyeret korban ke belakang rumah.
Korban lalu diminta oleh dua tersangka untuk masuk ke dalam septic tank.
Namun, korban melakukan perlawanan dengan cara berteriak.
Dua tersangka kemudian panik dan kembali mencekik korban hingga tak sadarkan diri.
"Setelah itu korban dimasukkan ke dalam septic tank dengan keadaan terbalik bagian kepala mengarah ke bawah dan mereka menambah batu sebagai pemberat sebelum menutup septic tank," katanya.
Setelah itu, pelaku pergi membawa barang berharga yang berada di rumah korban.
Para pelaku kemudian melarikan diri secara terpisah.