TRIBUNNEWS.COM - Kasus penemuan mayat wanita di dalam septic tank di Kabupaten Bengkalis, Riau akhirnya terungkap.
Polisi telah mengamankan empat orang pelaku pembunuhan MM (22), dua di antaranya masih di bawah umur.
MM merupakan warga Kelurahan Bantan Tua, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis.
Jasadnya ditemukan di dalam septic tank di sebuah rumah kosong pada Minggu (3/4/2022).
Dari hasil penyelidikan terungkap bahwa MM dihabisi oleh pelaku yang awalnya hendak melakukan pencurian di rumah korban.
Kronologi Kejadian
Mengutip Tribun Pekanbaru, kasus ini terungkap setelah korban tidak berada di rumahnya selama beberapa hari.
Tepatnya sejak Jumat (1/4/2022).
"Dari keterangan kakak korban bernama Nani saat dirinya pulang kerja sekira pukul 17.40 WIB, ketika sampai rumah, korban sudah tidak di rumah," kata Kanit Pidum Satreskrim Polres Bengkalis, Ipda Dodi Ripo.
Namun, Nani sempat melihat ada bekas kaki dari pintu belakang rumah.
Sementara satu unit Notebook merek Samsung beserta dompet berisi uang Rp 3,2 juta juga lenyap bersama hilangnya MM.
Hingga Minggu pagi, korban tidak juga kembali.
Baca juga: KRONOLOGI Gadis 16 Tahun Tewas Diduga Overdosis, Sempat Hadiri Ultah Pacar, Ada Cairan di Alat Vital
Baca juga: Aksi Sadis Komplotan Pencuri Berusia Remaja Bunuh dan BuangĀ Jasad Mamah Muda di Septic Tank
Orangtua korban kemudian melakukan pencarian di belakang rumah.
"Ketika itu orangtuanya mencoba mengecek septic tank yang berada di samping kiri rumahnya yang merupakan rumah tetangganya dan belum ditempati," ujar Dodi.
Saat diperiksa menggunakan kayu, orangtua korban melihat sosok mayat mengapung di septic tank tersebut.
"Terkejut dengan temuan ini, dia melaporkan ke Polres Bengkalis sekira pukul 08.10 WIB."
"Tim kita yang mendapat laporan ini langsung melakukan olah TKPM" terangnya.
4 Pelaku Ditangkap, 2 di Antaranya Masih Remaja
Setelah melakukan penyelidikan, polisi akhirnya menangkap empat orang pelaku dalam kasus ini.
Dari empat orang itu, dua di antaranya masih di bawah umur.
Keempat pelaku yakni AA (22), RS (19), SS (16), dan DS (13).
Dua pelaku yang masih di bawah umur tidak ditahan.
"Peran dua anak di bawah umur ini sebagai pemetaan atau penggambar kondisi lokasi tempat korban tinggal," kata Kasat Reskrim Polres Bengkalis, AKP Meki Wahyudi, Rabu (13/4/2022), seperti dikutip dari Tribun Pekanbaru.
Dua anak di bawah umur ini terungkap keikutsertaannya setelah petugas berhasil menangkap dua pelaku utama.
Baca juga: UPDATE Kasus Bocah Yatim Piatu Tewas Dianiaya, Polisi Tetapkan 2 Orang Tersangka, Ini Perannya
Berniat Mencuri
Meki mengatakan, awalnya keempat pelaku berencana melakukan pencurian di rumah korban.
Rencana pencurian ini sudah disiapkan sejak Januari 2022.
"Awal tahun kemarin, dua pelaku utama ini meminta bantuan kepada SS untuk mengambil kunci rumah lokasi korban tinggal tersebut."
"Dengan maksud nanti bisa memiliki akses melakukan pencurian," paparnya.
Namun, rencana yang dilakukan oleh SS ini tak berhasil.
Kemudian mereka kembali merencakan aksi pencurian pada 2 April 2022.
"Sebelum melakukan pencurian, dua pelaku utama ini meminta anak di bawah umur berinisial DS melakukan pemantauan lokasi yang menjadi target pencurian."
"Memastikan kondisi sepi, dua pelaku pencurian melancarkan aksinya mengambil barang korban," terangnya.
Baca juga: KRONOLOGI Laka Truk Maut di Pegunungan Arfak, Ini Identitas 18 Korban Tewas, Termasuk Bocah 3 Tahun
Saat melancarkan aksinya, ternyata di rumah tersebut ada MM.
Dua pelaku langsung menganiaya korban dengan cara mencekik lehernya.
Setelah itu, mereka menyeret korban ke belakang rumah.
Korban lalu diminta oleh dua tersangka untuk masuk ke dalam septic tank.
Namun, korban melakukan perlawanan dengan cara berteriak.
Dua tersangka kemudian panik dan kembali mencekik korban hingga tak sadarkan diri.
"Setelah itu korban dimasukkan ke dalam septic tank dengan keadaan terbalik bagian kepala mengarah ke bawah dan mereka menambah batu sebagai pemberat sebelum menutup septic tank," katanya.
Setelah itu, pelaku pergi membawa barang berharga yang berada di rumah korban.
Para pelaku kemudian melarikan diri secara terpisah.
RS pergi ke Tebing Tinggi, Sumatera Utara, sedangkan AA lari ke Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Begini Kronologis Penemuan Mayat Mira Marlina di Dalam Septic Tank di Bengkalis dan Terungkap, 4 Sosok Pelaku Pembunuhan Wantia dalam Septic Tank di Bengkalis, Ada Anak Bawah Umur
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunPekanbaru.com/Muhammad Natsir)