TRIBUNNEWS.COM, KOTA SERANG - Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Provinsi Banten menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Banten, pada Kamis (14/4/2022).
Berdasarkan pemantauan TribunBanten.com, tampak ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di wilayah Banten berkumpul di depan lokasi unjuk rasa.
Di sana juga tampak hadir Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni dan Sekda Provinsi Banten Al-Muktabar.
Dengan semangat membara, mereka menyuarakan yel-yel.
Baca juga: Polisi Bubarkan Para Pelajar yang Ikut Unjuk Rasa Mahasiswa di Medan: Kalian Ngapain?
Sejumlah tuntutan mereka sampaikan untuk ditujukan kepada pemangku kebijakan pemerintah.
Melalui seorang koordinator sejumlah tuntutan itu disampaikan di atas mobil komando.
"Pada hari ini ada 10 tuntutan yang ingin kita sampaikan," ujar seorang mahasiswa yang mengenakan almamater berwarna kuning kunyit saat di atas mobil komando, Kamis (14/4/2022).
Sejumlah tuntutan itu pun diampaikan dengan nada yang cukup keras.
Pertama, mereka menuntut agar pemerintah pusat menurunkan harga minyak goreng.
Kedua, menuntut agar melakukan percepatan dalam stabilisasi harga bahan pokok dengan berlandaskan daya beli masyarakat.
Ketiga, mereka menuntut agar pemerintah pusat melakukan percepatan dalam pengesahan RUU PDP menjadi UU.
Baca juga: Penyebab Kematian Mahasiswa Kedokteran yang Ditemukan Tewas di Semak-semak, Ada Luka Benda Tumpul
Keempat, menuntut pemerintah pusat agar mengusut tuntas mafia minyak goreng.
Kelima, menuntut agar pemerintah pusat segera menyelesaikan konflik agraria.
Keenam, menuntut pemerintah agar menurunkan PPN sesuai dengan penghasilan rakyat.