Sebelum meninggal dunia, korban diketahui tengah menjalani praktik sebagai dokter koas di RS Saiful Anwar Malang.
Baca juga: Penyebab Kematian Mahasiswa Kedokteran yang Ditemukan Tewas di Semak-semak, Ada Luka Benda Tumpul
Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Mahasiswa Kedokteran di Semak-semak, Diduga Korban Pembunuhan
Selain menjadi mahasiswa, BPL juga mempunyai usaha ternak ikan koi di lahan milik orang tuanya di Desa Bendosari, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.
Mengutip Surya.co.id, BPL memiliki seorang ayah yang juga berprofesi sebagai seorang dokter.
Sang ayah, Tutit Lazuardi, adalah seorang dokter kandungan yang terkenal di Tulungagung.
Tak Ada Kabar sejak Pergi dengan Pacar
Sebelum meninggal dunia, BPL diketahui pergi bersama kekasihnya, TS, membawa mobil keluarga pada Kamis (7/4/2022).
Namun, sejak saat itu BPL tak bisa dihububungi.
Tak hanya itu, mobil Kijang Innova yang dikendarainya juga raib.
"Tahunya hari Jumat besoknya kan harus jemput ibunya, tapi kok tidak datang."
"Dihubungi tidak bisa," terang Tutit, ayah korban, Rabu (13/4/2022), masih dari Surya.co.id.
Tutit sendiri terakhir kali bertemu BPL pada Minggu (3/4/2022).
Saat itu, ia mengantar BPL, yang akan kembali ke Malang, hanya sampai di Blitar.
Baca juga: Polisi Kawal Proses Pemakaman Mahasiswa Kedokteran Korban Pembunuhan di Malang
Baca juga: Misteri Kematian Mahasiswa Kedokteran di Jatim, Keluarga Sebut Terakhir Pamit Pergi Bareng Pacar
Dikutip dari Kompas.com, Polres Pasuruan telah memeriksa dua saksi, yaitu pacar BPL dan saksi di tempat kejadian perkara (TKP).
Hingga saat ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan.