Pada saat kejadian, kata Gultom, pengemudi truk menggunakan perseneling gigi tiga dengan kecepatan tinggi. Akibatnya, saat jalan menikung, mobil tersebut langsung oleng ke sebelah kanan.
"Pengemudi mencoba menguasai kemudi, namun karena volume muatan kendaraan berat sehingga kendaraan meluncur hilang kendali dan menabrak tebing," jelasnya.
Gultom mengatakan, truk tersebut melebihi kapasitas, lantaran memuat 34 penumpang yang terdiri dari 32 orang dewasa, satu balita.
Bukan itu saja, pada truk itu juga terdapat barang berupa 103 batang kayu, rangkaian pelat besi cor ukuran 16 milimeter, satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter warna biru, dan satu unit chainsaw atau gergaji mesin, dikutip dari Kompas.com.
Identitas 18 Korban Tewas
1. Andre (sopir truk), asal Atambua (NTT), usia 27 tahun, alamat Arowi
2. Servasius Lelok, asal Atambua (NTT), usia 40 tahun, alamat Sowi 4
3. Alexander Mauk Butak B, asal Atambua (NTT), usia 43 tahun, alamat Sanggeng
4. Ardianus Kin, asal Atambua (NTT), alamat Susweni
5. Linda, usia 20 tahun, alamat Susweni
6. Paulus, asal Atambua NTT
7. Istin Nahak, asal Atambua NTT, usia 3 tahun, alamat Reremi
Baca juga: Hengki Berencana Kirim Uang untuk Orang Tuanya di Kampung, Tapi Dia Pulang Sudah Tak Bernyawa
8. Hengki Boymau, asal Atambua NTT, usia 32 tahun, alamat Fanindi
9. Santus asal Atambua NTT, alamat Fanindi