Dari usaha kuliner sampai membuka usaha percetakan bersama rekannya yang tergabung dalam paguyuban Mangku Bumi Putra Lampung.
Edi mengajak seluruh masyarakat khususnya generasi muda untuk tidak terjerumus dalam aliran atau kelompok yang menganut paham radikal.
Serta mewaspadai ajakan kelompok radikal yang kerap melabeli diri dengan slogan keagamaan khususnya agama Islam.
"Perlu perhatian dari pemerintah serta pengawasan keluarga dan lingkungan sekitar," kata Edi.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Kisah Mantan Napi Teroris Asal Lampung yang Kini Bertobat, Edi Merasa Terlahir Kembali