News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Minimarket Roboh

UPDATE Alfamart Gambut Kalsel Roboh, Hingga Pagi Ini 14 Korban Ditemukan, 4 Meninggal, 9 Luka-luka

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alat berat digunakan untuk singkirkan puing untuk cari korban di bawah reruntuhan bangunan Toko Alfamart, Jalan A Yani Km 14, Gambut, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (18/4/2022).

TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Belasan korban runtuhnya bangunan Alfamart di Gambut Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan telah ditemukan.

Korban ambruknya gedung Alfamart ini dari data hingga pukul 09.00 WITA,  ada 14 orang ditemukan.

Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Dinas Sosial Kalsel, Achmadi Selasa (19/4/2022) semua korban sudah berhasil ditemukan.

Baca juga: Korban yang Terjebak di dalam Reruntuhan Gedung Alfamart Gambut Ternyata Sempat Telepon Keluarganya

Baca juga: FAKTA Terbaru Alfamart Gambut Kalsel Roboh: Dugaan Penyebab hingga Daftar Nama Korban

Total ada 14 korban sesuai data yang dilaporkan oleh kerabat dan keluarga korban.

"Total ada 14 korban, semua sudah selesai ditemukan di jam 9 tadi pagi, dan 4 orang meninggal dunia, sementara 9 orang lainnya luka-luka dan sedang dirawat di RS Agung Citra Graha," jelasnya.

Bangunan Alfamart Gambut roboh, Senin (18/4/2022) (twitter @Kontengan Konten)

Empat orang yang tewas, jelas Achmadi, ditemukan meninggal di lokasi kejadian.

"Semuanya meninggal di tempat," urainya.

Diketahui kemarin gedung tingkat tiga Alfamart dan toko sparepart ambruk sekitar pukul 17.30 WITA.

6 orang karyawan Alfamart menjadi korban, dua orang karyawan toko sparepart dan sisanya konsumen Alfamart.

Dugaan Penyebab, Bangunan Berusia Tua, Pondasi Rapuh

Kapolda Kalsel, Irjen Rikwanto memantau langsung proses evakuasi terhadap sisa korban yang belum ditemukan.

Dari hasil pantauannya, Rikwanto menduga bahwa bangunan tiga lantai yang digunakan Alfamart sudah berusia 20 tahun.

Selain berusia tua, bangunan tersebut, kata Rikwanto, juga berdiri di lokasi yang kerap banjir.

Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Kapolda Kalsel), Irjen Pol Rikwanto (BANJARMASINPOST.CO.ID/ACHMAD MAUDHODY)

Hal itu menyebabkan fondasi keropos dan tidak kuat lagi menahan beban bangunan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini