Sementara itu Hasna (43), hanya bisa pasrah menyaksikan rumah yang telah bertahun-tahun ditinggali bersama suami Brigadir Mustari dan anak-anaknya ludes dilalap si jago merah.
Tidak ada barang berharga yang dapat ia selamatkan dari insiden kebakaran jelang buka puasa itu, Rabu (20/4/2022).
Total 32 rumah terbakar dalam kawasan Asrama Polisi (Perintis) Jl Veteran Selatan, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar itu.
Hasna bercerita, insiden kebakaran itu terjadi saat ia tengah mempersiapkan menu buka puasa, sekira pukul 16.40 Wita.
"Saya lagi siapkan menu buka puasa di dapur, tiba-tiba anakku teriak ada api, kebakaran," kata Hasna sembari mengusap air matanya.
Mendengar teriakan sang anak, Hasna pun keluar mengecek di depan rumah.
Rupanya api kian membesar dan mendekati rumah yang ditinggalinya yang terletak di bagian tengah komplek.
"Saya mau masuk kembali ke rumah ambil kunci motor, api sudah tambah besar, jadi saya lari keluar, tidak ada barang-barang bisa diselamatkan," ujarnya.
Akibat kebakaran itu, Hasna, istri dari kepala asrama (Brigadir Mustari) ini mengaku hanya pasrah.
"Total rumah disini yang terbakar 31 (di luar satu rumah yang ikut terdampak). Penghuninya kebanyakan polisi aktif ada juga pensiunan," jelasnya.
Untuk sementara, ia mengaku belum mendapat informasi akan adanya posko pengungsian.
"Sementara mungkin kita mengungsi ke rumah keluarga saja dulu, kebetulan ada juga saudara dekat-dekat sini," tuturnya.
Hal yang sama diucapkan Niar (52), penghuni rumah ke tiga dari rumah pertama yang terbakar.
"Informasinya, awalnya itu api dari rumah yang ujung di bawah pohon mangga, saya lagi ke Jl Macan cari pabuka (penganan) untuk buka puasa ditelepon kalau terbakar rumah," kata Niar.