Niar yang panik pun mengurungkan niatnya membeli penganan buka puasa.
"Tidak jadi saya beli pabuka, karena langsung balik. Pas sampai sudah besar api, tidak ada bisa diselamatkan," ujarnya.
Tidak ada barang berharga yang dapat diselamatkan Niar dan keluarganya.
Baca juga: Toko Velg dan Ban Mobil di Serpong Hangus Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta
"Tidak ada yang selamat, dokumen penting semua hangus karena saya langsung evakuasi anak sama orang tuaku," ucapnya.
Kapolsek Mamajang Kompol Mariana ditemui di lokasi mengungkapkan, penyebab kebakaran diduga dari ledakan kompor gas.
"Dugaan sementara dari ledakan kompor gas, ini baru dugaan sementara ya," ujar Mariana.
Ledakan kompor gas itu tepatnya di rumah Aiptu Purn Rasid Doro di Blok A, No 1.
Ia menyebut terdapat 32 rumah yang ludes terbakar akibat insiden jelang buka puasa itu.
"Jumlah total 32 rumah (terbakar) jumlah KK (kepala keluarga) sebanyak 32 juga dan jumlah jiwa 258 jiwa," ujarnya.
Untuk memastikan penyebab pasti kebakaran itu, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Pantauan di lokasi penyelidikan dimulai dengan memasang garis polisi melingkari seluruh bangunan rumah yang terbakar.
Selain itu, juga dikerahkan tim Indonesia Automatic Fingerprint System (INAFIS) Polrestabes Makassar melakukan olah TKP.
Berikut data nama-nama penghuni rumah yang terbakar:
1. Purnawirawan Aiptu Rasyid Doro
2. Iptu Jabir Blok B No 7
3. Aiptu Gatot Bimas Kel.Mandala Blok B No.6
4. Purn Aiptu Mahluddin Blok B No 5
5. Iptu Rukanto Blok B 4
6. Aiptu Amiruddin Blok B 3
7. Ibu Mery PNS Rumkit Bhayangkara
8. Aiptu Agus Salim Blok A.
9. Iptu Muh Basri
10. Purnawirawan Marwan Mas
11. Almahrum Brigpol Muh.Rusli
12. Ipda Nasri Panit mks
13. Ardi PNS Biddokkes C.6
14. Marten PNS RUMKIT Bhayakngkara.
15. Martinus PNS Biddokkes
16. Aipda Iswadi Polres Pelabuhan
17. Almarhum Aiptu Andi Mansyur, Blok B No 8