TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Medan, Bobby Nasution, merespons soal pria gondrong, Rizkan Putra, yang viral usai mengancam ingin mematahkan lehernya dan seorang juru parkir.
Menurut Bobby, kesalahpahaman seperti hal tersebut sudah biasa terjadi di lapangan.
Namun, karena kejadian ini memakan korban, maka yang bersangkutan mau tidak mau harus menerima sanksinya.
Pasalnya, selain terlibat cekcok dengan juru parkir, Rizkan Putra kedapatan menjepit tangan juru parkir menggunakan kaca mobil miliknya.
Sehingga, tangan juru parkir yang pada saat itu ingin meraih kartu E-Tol milik Rizkan Putra, terjepit.
Akibat ulahnya itu, sang juru parkir akhirnya ikut terseret karena mobil Rizkan Putra berjalan.
"Itu di lapangan hal yang biasa, tapi yang saya tekankan (penangkapan tersebut karena) petugas parkir kita menjadi korban."
Baca juga: Ancam Patahkan Leher Bobby Nasution, Rizkan Putra Mengira Mantu Jokowi Bos Preman
Baca juga: Buntut Aksinya Ancam Petugas Parkir dan Bobby Nasution, Pria Gondrong Ini Ditangkap
"Walaupun nggak jadi dipatahkan lehernya, tapi kemarin (waktu kejadian) tangannya (petugas parkir) ditarik dan dijepit di jendela mobil dan mobilnya di jalankan."
"Sehingga membuat petugas parkir itu terseret."
"Itu poin pentingnya, karena sudah ada kejadian dan sudah ada korban," jelas Bobby Nasution, dikutip dari Kompas Tv, Selasa (26/4/2022).
Kini, Rizkan Putra telah diamankan pihak kepolisian.
Bobby Nasution menegaskan, yang bersangkutan bukan diamankan karena memakinya.
Melainkan karena terlibat cekcok yang akhirnya berujung terjadinya tindak penganiayaan.
"(Yang bersangkutan) hari ini (Senin, 25 April 2022) sudah diamankan, tapi bukan karena mau patahkan leher Bobby ya."
Baca juga: Pria Aceh Mengaku Tahu Bobby Nasution Adalah Bos Preman Jukir: Sebelumnya Ancam Patahkan Leher
"Tapi karena tangannya (petugas parkir) dijepit oleh pelaku. Ini masuknya penganiayaan," terang Bobby Nasution.
Jadi Tersangka
Mengutip Kompas TV, polisi kini resmi menetapkan Rizkan Putra sebagai tersangka atas dugaan penganiayaan.
Sebelumnya, ia dikabarkan ditangkap di Kabupaten Langkat.
Akibat ulahnya itu, pelaku dijerat pasal penganiayaan.
Sebab, mobil yang ditumpanginya sempat menyebabkan sang juru parkir terseret.
Sehingga, menyebabkan sang juru parkir tersebut terluka.
Baca juga: Pria Gondrong yang Ancam Patahkan Leher Bobby Nasution Ternyata Bukan Warga Sumatera Utara
Pelaku akhirnya ditangkap setelah korban melaporkan kasus ini ke polisi.
"Atas kejadian ini, korban membuat laporan, kemudian kami lakukan tindakan dan saat ini sudah dilakukan penangkapan kepada pelaku," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda.
Pelaku Minta Maaf
Atas ulahnya itu, Rizkan Putra meminta maaf langsung di depan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, di Polrestabes Medan di Mapolrestabes Medan, Senin (25/4/2022).
Baca juga: Kronologis Pria di Medan Ancam Patahkan Leher Wali Kota Medan Bobby Nasution
Menurut pengakuan Rizkan, dirinya tak mengetahui nama 'Bobby' yang disebutkan juru parkir adalah Wali Kota Medan.
"Saya mohon maaf sebesarnya kepada Pak Bobby."
"Saya tidak tahu, saya pikir pak Bobby itu bos tukang parkirnya."
"Kepada tukang parkir juga saya minta maaf."
"Saya memang tidak tahu. Saya mohon dimaafkan," ungkap Rizkan di hadapan Bobby Nasution, dikutip dari Tribunnews.com.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Srihandriatmo Malau)