Jika ada kesempatan untuk menipu dan memanipulasi, seseorang juga bisa melakukan tindakan pengkhianatan.
Misalnya, saat lawan jenisnya sering bertemu dan melakukan proyek bersama secara intens.
Ini juga membuka peluang untuk berselingkuh jika keduanya mengungkapkan minat dan ketertarikan.
4. Masalah komitmen
Orang-orang yang mengalami kesulitan dengan komitmen mungkin lebih cenderung selingkuh untuk mencari siapa yang sesuai dengannya.
Orang seperti ini tidak berminat dalam hubungan jangka panjang dan membuka peluang lawan jenis untuk terhubung dengan mereka.
5. Kebutuhan yang tidak terpenuhi
Terkadang, kebutuhan salah satu atau kedua pasangan akan keintiman tidak terpenuhi dalam suatu hubungan.
Keintiman tak hanya seksualitas saja, melainkan keintiman emosional, pengalaman, intelektual, dan spiritual.
Tidak adanya keterikatan di masing-masing keintiman membuat kebutuhan tidak terpenuhi dan berpotensi membuka peluang selingkuh.
6. Hasrat seksual
Keinginan untuk berhubungan seks dapat memotivasi beberapa orang untuk selingkuh, termasuk kesempatan atau kebutuhan seksual yang tidak terpenuhi.
Sehingga, mereka mencari pasangan seksual di tempat lain untuk memuaskan keinginannya.
7. Menginginkan variasi