TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Anggota polisi dari Polres Karawang melakukan pengawalan terhadap pasien kanker yang terjebak kemacetan.
Pengawalan menembus kemacetan tersebut berawal saat Handy Talk (HT) Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono berbunyi sekitar pukul 21.00 WIB.
Saat itu, Kapolres mendapatkan permohonan perintah dari seorang petugas Satlantas Polres Karawang yang bertugas di Pos Gatur Kalihurip.
Bripka Didin Misbahudin melaporkan ada seorang pengemudi yang sedang membawa pasien kanker yang meminta pengawalan polisi karena hendak melakukan pengobatan ke Jakarta.
Dalam percakapan HT tersebut, Kapolres memerintahkan Bripka Didin Misbahudin untuk segera mengawal mobil tersebut hingga titik terdekat ke Jakarta.
Baca juga: Jelang Puncak Arus Mudik, Mobil Plat B Mulai Padati Pintu Tol Karawang Barat
Bripka Didin menceritakan saat itu arus kendaraan arteri menuju arah Jakarta sedang padat merayap.
Pasalnya saat itu sedang diberlakukan one way di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
"Awalnya ketika saya berada di Pos Gatur Kalihurip, ada seorang perempuan usia 30 tahun dari Bandung datang dan mengaku tengah membawa ibunya yang tengah sakit kanker," ujarnya.
Saat itu, wanita tersebut menjelaskan bila ibunya hendak melakukan kemoterapi dan harus sesuai jadwal.
Baca juga: Delapan Pasar Tumpah di Karawang Ini Bisa Picu Kemacetan saat Mudik Lebaran
"Ibunya akan melakukan kemoterapi dan harus datang sesuai jadwal. Saya pun langsung melaporkan hal itu ke Kapolres. Dan perintah Pak Kapolres saya diminta untuk mengawalnya hingga jarak terdekat ke Jakarta, " katanya.
Bripka Didin yang merupakan Brigade Motor langsung melajukan motor gedenya (moge) mengawal mobil yang membawa pasien sakit kanker kurang lebih sekitar 20 kilometer lebih dari Kalihurip hingga Tol Karawang Barat.
"Kemudian saya laksanakan pengawalan sampai gerbang tol Karawang Barat, " katanya.
Penulis: Cikwan Suwandi
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kisah Polisi Karawang Kawal Pasien Kanker yang Terjebak Macet hingga 20 KM, Tol Japek Sedang One Way