TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- Lebaran 2022 sudah lewat, namun kasus pembunuhan ibu dan putrinya di Subang Jawa Barat belum juga terungkap.
Padahal, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana berharap kasus Subang akan menjadi kado di bulan Ramadan.
Terbilang, kasus pembunuhan keji ini sudah hampir 10 bulan terjadi yaitu pada 18 Agustus 2021.
Kini sampai di momen Lebaran, ternyata terjadi pertemuan tak terduga.
Kedua saksi kasus Subang, Yosef dan Muhammad Ramdanu alias Danu bertemu di momen Lebaran.
Baca juga: Kasus Pembunuhan di Subang: Reaksi Yosef dan Yoris Lihat Sketsa Pelaku, Mengaku Tak Kenal
Kendati begitu, ternyata keduanya tak bertegur sapa.
Danu dibilang cuek saja saat mereka tak sengaja bertemu.
Hal ini diungkap Yosef dalam wawancara dikutip Tribunjabar.id dari tayangan kanal Youtube Koin Seribu 77.
Diketahui pada momen Lebaran keluarga korban kasus perampasan nyawa ibu dan anak, Tuti dan Amalia mendatangi makam.
Keluarga korban kasus Subang berkumpul di makam untuk mendoakan kedua almarhumah yang sampai saat ini penyebab kematian mereka belum terungkap.
Kemudian Yosef menanggapi postingan Danu yang mencuri perhatian, niatnya meminta maaf kepada kedua almarhum Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu atau Amel.
Lantas Yosef bereaksi merasa tak habis pikir atas sikap Danu yang demikian.
“Yah, jangankan minta maaf kepada yang sudah tiada, dia itu telah membuat framing, menuduh saya sebagai pelaku dalam kejadian ini, kepada saya yang masih hidup dia tidak mau untuk meminta maaf,” ujar Yosef, dikutip Tribunjabar.id, Selasa (3/5/2022).
Baca juga: Update Kasus Subang: Ketika Yosef Bersama Tuti dan Amalia, Istri Mudanya Menelpon
Yosef mempertanyakan sikap Danu yang tidak mau meminta maaf kepadanya.