Keuchik Bugak Mesjid Mukhtaruddin (51) mengatakan mayat Farhan tersebut ditemukan di kebun milik Aman Surya (50), ibu rumah tangga warga Bugak Mesjid.
Saat itu, kata Mukhtaruddin, Aman Surya turun ke kebun untuk mengontrol kebunnya.
Sebelum ke kebun, Aman Surya terlebih dahulu menuju ke sawah, yang berlokasi tidak jauh dari kebunnya.
Pulang dari sawah, ia menuju ke kebun dengan maksud untuk mencuci kaki.
Lalu saat tiba di dekat sumur dia mencium bau busuk seperti bangkai.
Karena Aman Surya takut sendiri di lokasi, lalu dia lari ke pemukiman warga dan melaporkan kepada seorang warga sedang lewat.
Saat warga melihat ke lokasi, ternyata ada sesosok mayat laki-laki dengan posisi terlungkup di dalam sumur.
Lalu warga tersebut melapor kepada perangkat gampong (desa), yang kemudian diteruskan ke polisi.
Lalu korban diangkat dan di bawa ke Rumah Sakit Umum dr Fauziah Bireuen untuk dilakukan autopsi.
Diduga Korban Pembunuhan
Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Arief Sukmo Wibowo SIK didampingi Kasubsi PIDM Bripka Safwan Rizal kepada Serambinews.com mengatakan, korban diduga menjadi korban pemnbunuhan.
Ia mengatakan, sekitar pukul 11.10 WIB, pihak Puskesmas Jangka serta Personil Polsek Jangka dan Opsnal Sat Reskrim Polres Bireuen dan Unit Identifikasi Polres Bireuen dibantu masyarakat melakukan evakuasi korban dari dalam sumur.
Korban diangkat dari dalam sumur kemudian dibawa ke RSUD Dr Fauziah Bireuen untuk kepentingan autopsi.
Kasat Reskrim menyebut, dugaan sementara korban merupakan korban pembunuhan dikarenakan saat ditemukan terdapat bekas percikan darah di lokasi penemuan.