TRIBUNNEWS.COM – Belasan wisatawan menjadi korban ambrolnya seluncuran kolam renang di tempat wisata Kenjeran Park Surabaya, Sabtu (7/5/2022).
Wisatawan tersebut, mayoritas anak-anak dan mengalami luka-luka.
Berdasarkan tayangan video di kanal YouTube Harian Surya (Tribun Network), terlihat lokasi wahana kolam renang dipadati wisatawan.
Namun, tiba-tiba bagian atas dari seluncuran kolam renang ambruk.
Sejumlah wisatawan pun menjadi korban ambruknya seluncuran kolam renang di Kenjeran Park.
Baca juga: Seluncuran Kenjeran Park Surabaya Patah: 9 Korban Luka-luka, Ini Kesaksian Pengunjung
Dikutip dari Surya.co.id, diduga bagian komponen seluncur kolam renang yang berada di ketinggian sekitar delapan meter itu patah.
Sehingga, membuat pengunjung anak-anak yang bermain air di atasnya jatuh.
Saksi mata atau pengunjung, Yusuf, mengatakan insiden tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
"Saya pengunjung di sana. Kurang lebih sekitar 10-15 korban, anak kelas 2 SD kayaknya," katanya, Sabtu (7/5/2022).
Kini, para korban sudah mendapat penanganan medis dari pihak Pemkot Surabaya.
Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Anton Elfrino Trisanto, mengatakan masih mengidentifikasi terkait peristiwa ambrolnya wahana Kenpark di Kenjeran, Surabaya, Sabtu siang.
Ia mengaku mendapat laporan kecelakan wahana papan seluncur Kenjeran Park Surabaya ambrol saat Operasi Ketupat Semeru.
"Kami masuk ke dalam untuk mengecek dan mengidentifikasi untuk memastikan tidak ada korban lain."
"Hasil deteksi awal bahwa ada 15 korban yang sudah dibawa ke rumah sakit," jelasnya, Sabtu (7/5/2022).