TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Polisi merenov rumah Dinem, seorang nenek yang hidup sebatang kara di Desa Betek Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (10/5/2022).
Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo mengaku terenyuh melihat kondisi Dinem karena di usia senjanya ia harus hidup sebatang kara semenjak suaminya meninggal dunia.
Untuk kebutuhan sehari-hari saja Dinem sangat berharap uluran tangan para tetangga dan kerabat disekitar rumahnya.
Bahkan rumah yang saat ini dihuni Dinem berdiri di tanah milik tetangganya.
Hal tersebut diperparah dengan kondisi kesehatan Ginem yang terus menurun.
Saat ini dirinya lumpuh dan kehilangan penglihatan dan hanya bisa berbaring ditempat tidurnya dan tidak bisa beraktifitas.
Baca juga: Kemendagri Apresiasi Layanan Dukcapil Kota Madiun Yang Buka di Hari Lebaran
"Kita luangkan waktu, Ikhlaskan tenaga untuk membantu renovasi rumah Mbah Dinem, Semoga menjadi ladang ibadah bagi kita semua," kata Anton, Rabu (11/5/2022).
Selain anggota Polres Madiun, kegiatan bedah rumah tersebut juga turut dibantu oleh Bhabinsa dan warga sekitar.
Menurut Anton, bedan rumah tersebut merupakan upaya dari Polri untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Polwan Polda Sumsel Laporkan Suaminya yang Selingkuh, Polisi: Kami sedang Lakukan Penyelidikan
"Saya berharap, dengan rumah ini nantinya Mbah Dinem dapat hidup dengan nyaman dan membawa keberkahan," jelas Anton.
Selain melakukan bedah rumah, Anton juga memberikan santunan untuk memenuhi kebutuhan pokok Dinem.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kisah Nenek Hidup Sebatang Kara Buat Kapolres Madiun Terenyuh, Kini Dapat Bantuan Renovasi Rumah