Lalu rumah sakit rujukan ada di Sumbawa, Rumah Sakit Manambai dan Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB.
Melihat balap Motorcross Grand Prix ini lebih beresiko mengalami cedera tulang, tim kesehatan juga menyiapkan helypad.
Dengan tujuan pembalap yang mengalami cedera segera mendapatkan penanganan dan dibawa ke rumah sakit rujukan.
“Kemarin sudah kita diskusikan kalau memang kita pastikan jarak tempuh dari sirkuit ke rujukan kurang dari 20 menit maka helikopter tidak kita perlukan,” jelasnya.
Akan tetapi jika ternyata arus lalu lintas padat pada saat itu maka helikopter dan helypad menjadi keharusan untuk disiapkan.
Dalam rapat terakhir yang dilakukan, kata Fikri, helikopter akan disiapkan di bandara San helypad dibuat pada Sirkuit MXGP.
“Itu bagian dari bentuk memperpendek jalur evakuasi,” pungkasnya.
(Tribunlombok.com, Patayatul Wahidah)