TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak enam dari 15 korban tewas kecelakaan bus di Tol Surabaya-Mojokerto KM 712.400/A, Jawa Timur, telah berhasil diidentifikasi.
Diketahui, 13 korban meninggal di lokasi kejadian.
Sementara, dua lainnya meninggal saat dirawat di rumah sakit.
"Ada tambahan dua meninggal satu anak-anak di RSUD Basoeni dan satu Mr X di RS Ciko," ujar Kasi Pelayanan PMI Kabupaten Mojokerto, Didik Soedarsono, saat ditemui Surya.co.id di kamar jenazah RSUD Wahidin Sudiro Husodo, Senin (16/5/2022).
Baca juga: Temuan Kecelakaan Bus di Tol Mojokerto: Dugaan Penyebab hingga Ternyata Pakai Sopir Cadangan
Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Bus di Tol Mojokerto-Surabaya Jadi 15 Orang, 4 Jenazah telah Dipulangkan
Berikut ini data korban tewas kecelakaan maut di Tol Sumo:
RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto
1. Titis Hermi, Jalan Benowo 2/II;
2. Ainur Rofiq, Jalan Benowo 3/29;
3. Andik (alamat belum diketahui);
4. Nita Ning Agustin Jalan Benowo, Kota Surabaya;
5. Diany Astrelia Jalan Benowo, Kota Surabaya;
6. Andika Jalan Benowo, Kota Surabaya;
7. Belum terindentifikasi;
8. Belum terindentifikasi;
9. Belum terindentifikasi;
10. Belum terindentifikasi;
11. Belum terindentifikasi;
12. Belum terindentifikasi;
13. Belum terindentifikasi.
RSUD RA Basoeni
1. Anak laki-laki berusia 9-10 tahun.
RS Ciko Kabupaten Sidoarjo
1. Belum teridentifikasi.
Korban Luka-luka
Sementara itu, 19 korban luka-luka kini dirawat di rumah sakit yang berbeda di Kota Mojokerto.
Diketahui, kecelakaan maut terjadi Tol Sumo KM 712.400/A pada Senin sekitar pukul 06.15 WIB.
Mengutip Surya.co.id, bus pariwisata Ardiansyah ini bernomor polisi S 7322 UW.
Bus itu melaju dari arah Yogyakarta menuju Surabaya dalam kecepatan lambat.
Namun, saat tiba di KM 712.400/A, bus tiba oleng-oleng ke kiri dan menabrak tiang papan pemberitahuan di bahu jalan tol.
Bus pun terguling dan dalam kondisi ringsek.
Baca juga: UPDATE Kecelakaan Bus di Tol Mojokerto: Sopir Diduga Mengantuk, Jasa Raharja Beri Santunan
Baca juga: Imbas Kecelakaan Bus di Tol Mojokerto Buat Macet Sepanjang 2 Km, Setengah Ruas Jalan Dibuka
Pulang dari Berwisata
Rombongan bus pariwisata Ardiansyah tengah dalam perjalanan pulang menuju Kecamatan Benowo, Kota Surabaya, saat mengalami kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) KM 712.400/A, Senin pagi.
Mereka diketahui baru saja selesai berwisata ke Yogyakarta.
Mengutip TribunJatim.com, padahal lokasi kecelakaan dan tempat tujuan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 30 menit.
Lurah Benowo, Iswan Arif, kaget saat mendengar kabar bus Ardiansyah mengalami kecelakaan.
Terlebih, bus tersebut membawa warganya yang kebanyakan bertempat tinggal di RT 01 dan RT 02.
"Informasinya, rombongan piknik itu baru saja selesai dari Yogya."
"Mereka sebentar lagi tiba di kampung. Kasihan sekali," ucap Arif, Senin.
Baca juga: 9 Warga Benowo Surabaya Dikabarkan Tewas akibat Kecelakaan Maut Bus Ardiansyah
Baca juga: Kronologis Kecelakaan Bus Pariwisata Ardiansyah di Tol Surabaya-Mojokerto yang Menewaskan 13 Orang
Diduga Sopir Mengantuk
Terkait penyebab kecelakaan, polisi masih menduga akibat human error alias kesalahan manusia.
Mengutip Surya.co.id, human error yang dimaksud adalah pengemudi kelelahan hingga menyebabkan kondisi mengantuk.
"Sementara data lapangan yang kami dapatkan, penyebab laka ini human error."
"Jadi sopir cadangan ini kelelahan atau kemungkinan juga mengantuk," terang Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto.
Ia menambahkan, akibat kondisi pengemudi yang mengantuk, bus kemudian oleng hingga menabrak tiang papan pemberitahuan lalu terguling.
Temuan lain dari kecelakaan maut di Tol Sumo, ternyata pengemudi yang terlibat kecelakaan adalah sopir cadangan alias pengganti.
Awalnya, sopir cadangan yang bernama Ade Firmansyah bertindak sebagai kernet.
Saat ini, Ade mengalami luka berat dan sedang dirawat di rumah sakit.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJatim.com/Mohammad Romadoni/Luhur Pambudi/Willy Abraham/Nuraini Faiq, Surya.co.id/Luhur Pambudi)