News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Warga Pasaman Barat Jadi Korban Keganasan Buaya, Diterkam Saat Jemur Ikan Hingga Betis Terluka

Penulis: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi buaya. Seorang menjadi korban keganasan buaya muara di Pasaman Barat, Sumatera Barat, Rabu (18/5/2022).

TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Mustaifi Akbar (24) tidak menyangka dirinya akan menjadi korban keganasan buaya muara.

Akibat keganasan hewan predator tersebut, kini kakinya mengalami luka robek.

Peristiwa terjadi di Jorong Kampung Padang Selatan, Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Rabu (18/5/2022) sekira pukul 17.30 WIB.

Kejadian yang menimpa Mustaifi berawal saat dirinya melakukan aktivitas menjemur ikan dekat rawa.

"Saat itu korban sedang sendiri dan korbanlah yang diterkam oleh buaya," kata seorang warga Khairul Anami dilansir dari Tribunpadang.com.

Kata dia, rawa tersebut memiliki kedalaman sekitar tiga meter.

Saat air pasang rawa itu dipenuhi air hingga sampai menyatu dengan air laut.

Namun, setelah pasang surut akan kembali mengering menjadi rawa.

"Tadi (saat kejadian) sedang terjadi air pasang," katanya.

Ia menjelaskan, airnya terkurung pada bagian rawa seperti membuat danau.

Sedangkan sekitar rawa ini merupakan lokasi masyarakat mengolah ikan.

Khairul Anami juga menyebutkan buaya yang ada di dalam rawa ada tiga ekor jenis buaya muara.

Baca juga: BKSDA Sumbar Turunkan Tim Mengecek Kemunculan Buaya Muara di Batang Anai

"Untuk ukurannya ada dilihat ada 2 meter dan ada 2,5 meter," katanya.

Korban setelah mendapat serangan buaya langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan.

"Lukanya pada betis kanan dan dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan," kata Khairul Anami.

Lokasi warga diserang buaya di Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat, Rabu (18/5/2022).

Korban menderita luka robek sepanjang 14 cm.

"Bagian dalam juga dijahit karena ada pembuluh darah yang putus. Karena Adzan Magrib, saya pulang dari Puskesmas sehingga tidak mengetahui berapa total jahitannya," kata Khairul Anami.

Ia memperkirakan lebih dari 20 jahitan untuk luka robek di bagian betis korban.

Diduga kelompok baru

Khairul Anami menyebutkan buaya muara yang menyerang warga muncul di rawa tersebut sekitar tiga tahun terakhir.

Sedangkan sebelumnya rawa itu tidak dihuni buaya.

"Diduga buaya ini membuat kelompok baru di pemukiman-pemukiman, karena sudah banyak. Beberapa bulan yang lalu ada juga seorang anak terkena ekor buaya," katanya.

Khairul Anami pun mengatakan dirinya sudah melaporkan kejadian tersebut kepada BKSDA.

Baca juga: Warga Sungai Menang OKI Dilaporkan Hilang Diseret Buaya, Begini Kronologinya

"Saya sudah melaporkan kejadian ini ke petugas BKSDA Sumbar. Karena kejadiannya di depan rumah saya, hanya berjarak 30 meter," kata Khairul Anami.

Keberadaan kelompok buaya tersebut sangat meresahkan warga.

Terlebih buaya-buaya tersebut pun sudah memangsa ternak warga.

Baca juga: Teror Buaya saat Lebaran di Kolaka dan Samarinda, Dikira Kayu Mengapung, Muncul di Balik Kamar Mandi

"Buaya ini memang meresahkan, karena sudah ada banyak ayam warga yang dimakannya," kata Khairi Anami.

Khairi Anami yang merupakan warga sekitar mengatakan bahwa buaya ini juga suka mengejar manusia.

"Masyarakat karena sudah sering bertemu dan hidup berdampingan. Jadinya kurang waspada," kata Khairi Anami.

Untuk itu ia mengingatkan masyarakat sekitar untuk tetap waspada dan berhati-hati. (Tribunpadang.com/ Rezi Azwar)

Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Kondisi Warga yang Diterkam Buaya di Pasaman Barat, Betis Kanan Luka Robek Sepanjang 14 Cm

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini