Laporan Wartawan Tribun Jogja Neti Istimewa Rukmana
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Berbeda dengan tambal ban umumnya, tambal yang berada di depan PLN Gardu Induk Kentungan, atau di Jalan Kaliurang Nomor 8, Padukuhan Ngabean Kulon, Kalurahan Sinduharjo, Sleman ini serba warna pink.
Tak hanya alat-alat tambal bannya, tukang tambal ban berpenampilan atau berpakaian warna pink.
Juga atribut senada mulai dari baju, celana, topi, ikat pinggang, hingga sandal yang berwarna pink..
Suatu siang, tukang Tambal Ban Mister Pinkki, Yunanto (36) sedang duduk dan memainkan ponsel jadul miliknya sembari menantikan pelanggan datang untuk menambal atau memompa ban sepeda motor milik para pelanggannya.
"Saya dari kecil sudah menyukai warna pink," itulah kata yang dilontarkan oleh Yunanto, kepada Tribunjogja.com, Jumat (20/5/2022) siang.
Baca juga: Sehari-hari Penjual Miras Oplosan Maut di Sleman Pekerja Serabutan dan Jual Rongsok
Ia mengatakan, semua peralatan miliknya serba warna pink.
Katanya, mulai dari sepeda motor, sepeda ontel, gerobak motor, keranjang peralatan kerja, mesin kompresor pompa ban, kursi, hingga design spanduk miliknya berwana pink.
Dia bergegas masuk ke dalam gubuk kecil miliknya untuk memperlihatkan beberapa perabotan yang juga berwarna pink.
Terlihat pula, televisi, boneka, kipas angin, payung, dan beberapa stel pakaian miliknya berwarna pink.
Apabila terdapat barang miliknya yang tidak berwarna pink, maka ia segera membeli cat khusus pink.
Sebagai contoh, televisi yang ia beli berwarna hitam sehingga dia pun harus membeli warna sendiri yakni piloks khusus pink untuk televisi tersebut.
Bahkan Yunanto bercerita, terkadang ketika makan ia memasukan buah naga ke dalam nasi miliknya.
"Mister Pinkki, Pinknya Cintaku Yowes Ben Zona Pinkki," itulah motto hidup Yunanto.