TRIBUNNEWS.COM - H Sondaki (65), kakek yang viral lantaran menikah dengan gadis 19 tahun bernama Fia akan berangkat umrah bersama istri barunya itu.

Tak hanya berdua, H Sondaki juga akan mengajak orangtua serta keluarga dari istri barunya.

Rencananya, H Sondaki dan sang istri Fia Barlanti akan berangkat umroh bersama keluarganya yang berjumlah 16 orang setelah Iduladha nanti

Ternyata ada alasan tersendiri mengapa H Sondaki ingin berangkat umrah bersama sang Istri, Fia Barlanti, dan keluarganya.

Hal itu lantaran H Sondaki sebelumnya telah mengucap suatu nazar.

Ia mengaku pernah bernazar jika mendapatkan istri seorang gadis maka akan mengajak kedua orang tuanya untuk berangkat umrah.

Baca juga: Cerita Cinta Kakek Sondani dan Gadis 19 yang Viral, Ini Awal Kisah Asmara Mereka

Baca juga: Sosok Kakek Sondani, Juragan Tanah asal Cirebon yang Nikahi Gadis 19 Tahun, Mengaku Pakai HP Jadul

Nazar tersebut diucapkan Sondaki setelah istri sebelumnya meninggal dunia pada Idul Adha tahun lalu.

Sehingga, kini setelah ia menikah dengan Fia, H Sondaki berkeinginan segera melaksanakan nazarnya itu.

Di sisi lain, ia juga ingin mengenang masa lalunya saat bekerja di Arab Saudi.

Diwartakan TribunCirebon, H Sondaki dulunya pernah bekerja di sebuah hotel di Madinah, Arab Saudi.

Ia bekerja di Arab Saudi selama 10 tahun, dan harus rela meninggalkan anak dan istrinya yang berada di Cirebon.

Karenanya, saat umrah nanti ia berencana mengajak istrinya berkeliling ke tempat-tempat yang kerap dikunjunginya selama bekerja di Madinah.

"Nazar tersebut sekaligus saya ingin mengenang masa lalu saat bekerja di Arab Saudi," ujar Sondani saat ditemui TribunCirebon di Desa Tegalgubug Lor, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Sabtu (21/5/2022).

Baca juga: Pernikahannya dengan Perempuan 19 Tahun Viral, Kakek 63 Tahun Asal Cirebon Tidak Ambil Pusing

Baca juga: Pengakuan Kakek di Cirebon yang Nikahi Gadis 19 Tahun, Awal Pertemuan hingga Habiskan Rp 700 Juta

Saat ini pihaknya masih mengurus dokumen berkas guna keberangkatan umrah.

Terkait dengan keberangkatan umrah ini, anggota keluarganya akan pergi dengan jadwal yang berbeda.

Enam anggota keluarganya dan Fia Barlanti bakal melaksanakan umrah lebih dulu. Mereka dijadwalkan berangkat pada akhir Juni 2022.

Sementara itu, untuk ayah dari Fia sendiri belum diketahui apakah akan ikut berangkat umrah atau tidak.

Pasalnya saat ini masih harus menunggu kesehatannya membaik.

"Ayah Fia sedang sakit, sehingga harus menunggu kesehatannya membaik dulu sekaligus mengurus paspor, karena ada yang belum punya," kata Sondani.

Sondaki memastikan, keputusan memberangkatkan umrah itu merupakan inisiatifnya dan bukan permintaan atau persyaratan yang harus dipenuhi dari siapa pun.

"Itu nazar yang saya ucapkan sendiri, bukan paksaan atau desakan, sehingga harus dilaksanakan," ujar H Sondani.

Cerita Awal Pertemuan Sondani dengan Fia

Diberitakan sebelumnya, H Sondani mengungkapkan, awal pertemuan keduanya yakni saat ziarah wali bersama rombongan sebelum bulan Ramadan.

"Baru ketemu lagi pas bulan puasa, saya dekati dan bertanya sudah punya pacar belum, Fia bilang belum punya, ya maju," ungkapnya, Sabtu (21/5/2022), dilansir TribunJabar.id.

Sondani mengaku sempat menyatakan isi hatinya kepada Fia, dan gadis itu menerimanya.

"Diajak jalan mau, tapi ditanya mau enggak (menikah) dengan saya diam saja."

"Itu sampai beberapa kali jawabnya hanya diam," bebernya.

Hingga akhirnya, Sondani dipanggil orang tua Fia mengenai kedekatan mereka.

Sondani pun langsung menyampaikan minat untuk meminang gadis tersebut.

Namun, lagi-lagi Fia tak memberi jawaban.

Kakek tersebut lalu menyarankan agar Fia berziarah ke makam ibunya.

Saat itu, Fia yang berziarah bersama keluarga pun menangis sambil memeluk batu nisan ibunya.

Sepulang ziarah, Fia kemudian menyatakan siap dilamar.

Baca juga: FAKTA Viral Kakek 61 Tahun Nikahi Gadis 19 Tahun di Cirebon, Beri Mahar Rp 500 Juta

Habiskan Rp 700 Juta untuk Nikahi Fia

H Sondani mengaku total biaya yang dikeluarkan untuk pernikahannya dengan Fia mencapai Rp 700 juta termasuk biaya umrah bersama keluarga.

Ia menyebut seluruh biaya itu dikeluarkan atas keinginannya sendiri, bukan permintaan atau syarat dari Fia dan keluarga.

Dirinya berujar, biaya ratusan juta itu digunakan untuk maskawin, mahar, seserahan yang meliputi emas 55 gram, uang tunai 103 juta, hingga sepeda motor.

Pihaknya juga memberikan perabotan kamar yang terdiri dari kasur, lemari, dan lainnya yang nilainya mencapai Rp 11 juta.

"Itu murni keinginan saya, enggak ada tuntutan dari pihak mana pun," jelasnya.

(Tribunnews.com/Tio, Nuryanti) (TribunCirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi)