Sebelum kembali, para pelaku sudah berniat untuk kabur melarikan diri ke Mojokerto, Jawa Tengah.
Akan tetapi, mereka membawa jasad korban ke Kecamatan Padang Tualang, untuk dibakar dan kemudian dikebumikan.
Setelah lobang selesai digali, lalu Marwan menyusun potongan kayu rambung di dalam lubang dan disiram dengan minyak solar sekaligus membakarnya.
Sesudah itu, para pelaku mengurungkan niatnya akan pergi ke Jawa Tengah. Mereka malah pergi ke rumah abang ipar, di Jalan Makmur, Gang Dahlia, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Indentitas Korban Sedang Dicari
Sementara polisi menyatakan saat inni sedang menelusuri identitas korban pembunuhan tersebut.
Polda Sumut saat ini tengah mendalami temuan jasad pembunuhan sopir travel, yang dilakukan satu keluarga di Kabupaten Langkat.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, menyebut polisi melalui tim laboratorium forensik memeriksa sisa tulang belulang, yang diduga jasad sopir yang dibantai satu keluarga.
Selain itu, pihaknya juga melakukan tes DNA terhadap sisa dari jasad korban.
"Untuk identifikasi membbutuhkan waktu. Itu semua di tes forensik dan segala macam. Apalagi itu hanya menyisakan tulang atau kerangka manusia dan pasti akan didalami oleh tim forensik kemudian tes dna akan dilakukan," kataHadi Wahyudi.
Namun polisi sangat meyakini akan mengetahui kapan peristiwa pembunuhan itu terjadi dan penyebab pasti kematian sopir yang belum diketahui identitasnya.
Ia menyebutkan, pihaknya bisa mendalami identitas resminya walaupun sudah terbakar masih bisa diidentifikasi namun memakan waktu yang cukup lama."
Hadi juga mengatakan, sejauh ini pihaknya belum mengetahui ada tidaknya keluarga yang melaporkan kehilangan terhadap sopir travel Toyota Kijang Innova Reborn tersebut. (Wen Satia/Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Merasa Dihantui Korbannya, Pembunuh Sopir Travel Ini Datang Ke Dukun hingga Kasusnya Terbongkar