"Kejadian setengah enam, saat itu kondisi lalu lintas sepi," kata Agus saat ditemui tak jauh dari lokasi kecelakaan, Minggu, seperti dikutip dari Kompas.com.
Saat itu, Agus melihat dari arah Panjalu ada sebuah bus berjalan kencang.
Laju bus tersebut tidak terkendali.
"Suara mesinnya bergemuruh," terangnya.
Bus kemudian menyerempet mikrobus yang berada di pinggir jalan.
Agus mengatakan, bus itu oleng ke kiri dan menabrak pohon serta sepeda motor.
Baca juga: Korban Meninggal Kecelakaan Maut Bus di Tol Sumo Bertambah, Total Jadi 16 Orang
"Kemudian menabrak Suzuki Karimun," ujarnya.
Setelah itu, bus tersebut kembali menabrak mobil boks dan motor.
Kemudian, bus menabrak tiga rumah dan sebuah warung warga.
"Korban yang bawa motor tewas di lokasi," ungkapnya.
Setelah bus menghantam rumah, penumpang bus turun lewat pintu belakang dan kaca samping.
"Saya dan warga lalu membantu para korban," kata dia.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul PENGAKUAN Korban Kecelakaan Bus Peziarah di Ciamis, Penumpang Panik Saat Sopir Beri Tahu Rem Blong
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Andri M Dani, Kompas.com/Agie Permadi/Candra Nugraha)