Laporan Wartawan Tribun Lampung Saidal Arif
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Kawanan gajah liar memasuki perkebunan pisang milik warga di Pekon Sukamarga, Kecamatan suwoh, Kabupaten Lampung Barat.
Camat Suwoh Mandala Harto membenarkan peristiwa tersebut, terjadi pada Jumat (20/5/2022) kemarin.
"Benar kejadian itu Jumat kemarin, Alhamdulillah sekarang sudah berhasil kita halau kembali masuk kedalam hutan," ungkapnya, Minggu, (22/5/2022).
Mandala melanjutkan, upaya yang dilakukan pemerintah bersama tim Satgas Penanggulangan Konflik Gajah Sumatera, berhasil menghalau kawanan gajah tersebut.
Menurutnya, kawanan gajah itu kembali ke dalam hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
Baca juga: 38 Satwa Endemik Papua Dilepas Liar di Hutan Adat Isyo Jayapura
"Alhamdulillah jaraknya sudah cukup jauh, sekitar 2,2 kilometer,"ungkapnya, Minggu, (22/5/2022).
Camat Suwoh Mandala Harto melanjutkan, Tim dari Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) juga sudah berhasil memasang GPS Collar pada salah satu gajah tersebut Jumat,(20/5/2022).
" Alhamdulillah Tim TNBBS sudah berhasil memasang GPS Collar, pada salah satu gajah itu," ungkapnya.
Pemasangan GPS Collar itu bertujuan agar memberikan informasi keberadaan kelompok gajah sehingga konflik antara gajah dan manusia bisa dihindarkan, karena sudah dideteksi sejak dini.
"Perilakunya memang begitu keluar masuk hutan, upaya kita hanya menghalau dan melakukan blokade agar jangan masuk ke pemukiman warga," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Gajah Masuki Kebun Warga Lampung Barat, Berhasil Dihalau dan Dipasang GPS Collar