Tahun 2021 kemarin, ditemukan juga di Kelurahan Sebengkok dan ini adalah yang ketiga ditemukan di area RT 1 Kelurahan Juata Kerikil.
Baca juga: Mabuk, Pria di Baubau Sekap dan Rudapaksa Remaja Disabilitas di Kamar Kosnya Selama 2 Hari
Baca juga: Langgar Kode Etik, Oknum Polisi yang Aniaya Bocah SD di Baubau Dijatuhi Hukuman Demosi
Ia mengimbau masyarakat Tarakan apabila menemukan bom diperkirakan sisa Perang Dunia II, agar segera melaporkan ke pihak terkait.
“Jangan diutak-atik. Sekarang Brimob ada aplikasi bernama Brikarespat di Playstore ada. Itu bisa laporan langsung ke kami sehingga tidak perlu lagi lewat polsek dan polres,” jelasnya.
Ia melanjutkan kembali, diperkirakan mortir seberat 500 kg itu masih aktif.
Pihaknya juga belum mengetahui, apakah titik tempat ditemukannya mortir tersebut adalah bekas dilontarkan atau memang sudah ada di sana sejak awal.
“Khawatirnya kalau sudah dilontarkan, pasti susunannya di dalam ada perubahan. Nah itu yang kita takutkan. Kalau diutak-atik, orang yang tidak tahu tidak paham, terpicu, bisa membahayakan masyarakat,” terangnya.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Mortir Seberat 500 Kg di Area Galian Juata Kerikil Dievakuasi, Diduga Peninggalan Perang Dunia II,