News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

FAKTA Nenek 97 Tahun Tewas Dirampok Cucunya di Dairi, Gondol Kalung Emas, Pelaku Sempat Bersandiwara

Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi seorang nenek berumur 97 tahun tewas dirampok oleh cucunya sendiri di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

TRIBUNNEWS.COM - Kasus seorang lansia tewas dirampok cucunya sendiri terjadi di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

Dilaporakan yang menjadi korbannya bernama Minta Siregar (97).

Sementara pelakunya Rincon Manullang (42), warga Desa Dolok Tolong, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi.

Selain menghabisi korban, pelaku juga sempat bersandiwara.

Ia pura-pura kaget mengetahui sang nenek ditemukan tewas.

Menurut Kasat Reskrim Polres Dairi, AKP Rismanto Purba, pembunuhan korban ini berlatar perampokan.

Pelaku awalnya ingin mencuri di warung kerabatnya, yang saat itu tengah tutup.

Baca juga: Ibu Muda di Tangsel Dirampok, Ditendang dari Belakang lalu Diikat, Perhiasan Raib Digondol 2 Pelaku

Sebelum pembunuhan dan perampokan terjadi, MS yang merupakan warga Kabupaten Humbang Hasundutan lagi beristirahat di rumah anaknya, yang juga merupakan rumah pelaku.

Minta Siregar baru satu minggu tinggal di rumah anaknya itu.

Saat kejadian, di rumah anaknya itu cuma ada korban, Rincon Manullang dan anaknya.

Rincon Manullang yang sudah berniat ingin merampok, lantas menyuruh anaknya pergi ke warung untuk membeli sabun cuci.

Melihat situasi sepi, Rincon Manullang beranjak ke warung milik kerabatnya, yang ada di dekat rumah.

Kebetulan warung itu tengah tutup.

Lalu, Rincon Manullang pun berusaha masuk ke dalam warung, dengan cara memukul gembok yang menempel di pintu warung menggunakan batu.

Karena suara hantaman batu di gembok begitu keras, korban yang tengah beristirahat di teras rumah anaknya terbangun.

Minta Siregar kaget melihat cucunya itu hendak mencuri.

"Karena korban hendak berteriak, pelaku langsung meninju dada korban," kata Rismanto, Kamis (26/5/2022).

Lantaran kondisi korban yang sudah sepuh, wanita renta itu lantas terjatuh ke tanah dengan napas tersengal.

Bukannya iba, Rincon Manullang bak kesetanan kembali menghajar neneknya.

Baca juga: Fakta Driver Taksi Online di Samarinda Dirampok Penumpangnya, Motif Butuh Uang Bayar Cicilan Motor

Rincon Manullang, cucu yang bunuh neneknya. (Tribun-Medan.com/Istimewa)

Pelaku kemudian menyeret korban, lalu memelintir tangannya.

Akibat tindak kekerasan itu, korban yang sudah tua akhirnya meninggal dunia.

Pelaku lantas mengambil kalung emas yang dipakai neneknya.

Dia juga mengambil sejumlah rokok yang ada di warung milik kerabatnya itu.

Usai membunuh sang nenek, cucu durhaka ini lantas beranjak ke ladang.

Di perjalanan menuju ladang, dia bertemu anaknya yang tadi disuruh membeli sabun.

Rincon Manullang pun bersandiwara, seolah-olah tidak terjadi apa-apa di rumahnya.

Anak Rincon Manullang tiba di rumah, sang anak kaget melihat buyutnya meninggal dunia.

Sang anak kemudian memanggil ayahnya, Rincon Manullang.

Saat itu, Rincon Manullang kembali bersandiwara.

Ia teriak seolah-olah syok menemukan neneknya meninggal dunia.

Setelah kejadian ini, polisi datang ke lokasi.

Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan menemukan sejumlah kejanggalan.

Dari hasil pemeriksaan, didapati ada bekas hantaman di tubuh korban.

Baca juga: Beraksi Siang Bolong, Perampok Bersenjata Tajam Gasak Perhiasan Rp 10 Juta, Sekap Ibu Rumah Tangga

Berkat kerja keras polisi, diketahui bahwa pembunuh Minta Siregar tak lain cucunya sendiri bernama Rincon Manullang.

Menurut penuturan polisi, Rincon Manullang sempat menyembunyikan hasil kejahatannya di ladang.

Perhiasan milik korban yang sempat dirampasnya ditanam di dalam tanah.

Alhasil, polisi pun kemudian menyita barang hasil kejahatan berupa satu buah kalung emas, dua buah cincin emas, dompet dan uang Rp 610 ribu.

Atas perbuatannya, Rincon Manullang bakal disangkakan Pasal 365 Jo Pasal 338 karena telah membunuh korban.

Cucu Durhaka ini kemungkinan akan mendekam di penjara selama 15 tahun lebih.

Pascakejadian, jenazah Minta Siregar dibawa ke kampung halamannya di Desa Sigalogu, Kecamatan Onan Ganjang, Kabupaten Humbang Hasundutan untuk segera dimakamkan.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Sang Nenek Ditinju, Tangannya Dipelintir dan Diseret Hingga Meninggal Dunia, Inilah Cucu Durhaka

(Tribun-Medan.com/Array A Argus)

Berita lainnya seputar kasus perampokan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini