Dia mengatakan hari ini akan dilakukan pertemuan antara pihak kampus dengan rumah sakit.
"Akan segera dilakukan pertemuan dengan direktur dan kadiklat rumah sakit tersebut," tegasnya.
Dia juga menjelaskan bahwa sebenarnya para mahasiswa telah menjalani berbagai pembekalan sebelum terjun ke lokasi praktik.
"Sebelum mahasiswa terjun ke lahan praktik atau RS, mahasiswa telah mengikuti kegiatan pembekalan. Baik yang berupa kompetensi keahlian maupun pembekalan aspek etik. Termasuk menjaga privasi klien, keselamatan kerja, keselamatan pasien. Dan mereka sudah lolos uji praklinik," tandasnya.
Sementara itu, pemilik akun Tiktok @Moditabok juga telah membuat video klarifikasi terkait unggahannya. Di video klarifikasi, ia meminta maaf atas unggahannya tersebut dan telah menghapusnya.
Berdalih seru-seruan
Banyak yang menilai unggahan tersebut dan menganggapnya sudah bentuk pelecehan seksual.
Belum lagi soal pelanggaran kode etik tenaga kesehatan.
Pemilik akun @Moditabok itu juga sempat berkomentar dalam postingannya, ia membela diri bahwa dirinya hanya ingin seru-seruan.
Baca juga: Pelajar SMA Kelas 11 Jadi Korban Pelecehan Seksual Tetangganya, Korban Anak Yatim Piatu
"Vt ini cuma buat seru2, dari aku juga gak nyebutin siapa pasiennya. Ini lebih ke shring pengalaman dan aku yakin bukan cuma saya yg ngerasa gitu."
"Meski begitu kita tetap bekerja secara profesional karna kita udah punya ilmunya. Yuk ambil positifnya, banyak komen2 yg isinya edukasi." tulisnya.
Unggahan itu pun dibanjiri komentar geram dari warganet yang menyinggung soal pelecehan hingga kode etik.
"Mungkin pas kuliah kode etik lagi bolos, atau insensitif aja? Ga inget kasus taun lalu? Why ppl dont take a lesson?" tulis @afrkml.
"Kalo cowok yang begini, auto diserang tuh sama kalimat pelecehan seksual. Giliran cewek malah didukung?!?!?!? Sick sick sick, gws buat yang komen di tiptop mbaknya," tulis @migmon.