Korban berlari setelah salah satu pelaku merampas kalung miliknya.
"Tadi malam anak saya ini berlari di kawasan hutan. Beruntung ada orang yang menemukan dan diantarkan ke rumah Kades Penyandingan," ujarnya.
Baca juga: Pria di Jayapura Rudapaksa 4 Perempuan, Modus Borong Dagangan hingga Rampas Barang Berharga
Selanjutnya, anaknya diantarkan pulang oleh kades kerumahnya (Kelurahan Jua-jua).
"Saat sampai dirumah anak saya bercerita katanya dia dipaksa masuk mobil sembari matanya ditutup dengan kain," katanya disaat itulah para pelaku juga meminta barang berharga.
Menurut Y setibanya di rumah, korban bersama keluarganya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres OKI.
"Tadi malem anak saya sudah melaporkan kejadian ke Mapolres OKI. Saat ini kondisinya baik-baik saja," beber dia.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres OKI, AKP Jatrat Tunggal RWP membenarkan adanya kejadian tersebut.
Namun, untuk sementara mereka menyimpulkan itu adalah kasus pemerasan.
"Awalnya dibilang kasus penculikan tetapi korban pulang. Jadi sudah dipastikan bukan penculikan."
"Oleh karena itu, untuk sementara kita mengambil kesimpulan lebih ke upaya pemerasan," katanya kepada awak media, Rabu (1/6/2022) siang.
Masih katanya, kejadian semalam itu sekitar pukul 21.45 WIB.
Korban sendiri tidak mengalami luka-luka atau memar sedikit pun.
"Sekarang anggota kita masih bekerja, sehingga bakal ada perkembangan lebih lanjut," tegasnya.
"Dan untuk pencuriannya nanti akan kami dalami lagi," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Sedang Pacaran, Dua Remaja di OKI Dibawa Naik Mobil dan Dirampok, Ini Kronologinya
(TribunSumsel.com/Winando Davinchi)