TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Warga Kelurahan Kelapa Lima, Kota Kupang, NTT menemukan bayi berjenis kelamin laki-laki di depan teras rumahnya Jalan Arjuna, RT 32 RW 14 Kelurahan Kelapa Lima, Kota Kupang, Sabtu (4/6/2022) pagi.
Warga bernama Risa mengatakan, bayi tersebut ditemukan sekitar pukul 05.30 Wita dsaat kondisi lingkungan sekitar masih sepi.
Risa saat itu bangun pagi karena hewan anjing peliharaannya hendak keluar untuk buang air.
"Saya tidak menyadari ada bayi di depan teras dan bayi tersebut tidak menangis. Saya kaget karena peliharaan anjing terus menggonggong. Saat menengok lalu mendapati sosok bayi tergeletak di pojok teras rumah," ungkap Risa.
Risa menambahkan bayi tersebut beralaskan sebuah kaos oblong dan kondisinya hampir dingin.
Risa kemudian langsung memanggil suaminya yang langsung merangkul bayi itu.
Kondisi sang bayi mulai pucat karena kedinginan.
Baca juga: Mayat Bayi di Dalam Kardus Ditemukan Warga di Kamar Kontrakan
Risa juga memanggil tetangga di sebelah rumah dan warga setempat mulai berdatangan memadati lokasi penemuan bayi.
Warga lainnya, Iqbal mengatakan dia mendapatkan informasi ada penemuan bayi sehingga langsung datang ke TKP dan melihat kondisi bayi tersebut.
"Saya tahu sekitar pukul 06.00 Wita ketika banyak warga sudah memadati lokasi kejadian.
Atas kejadian tersebut, warga setempat langsung menghubungi pihak kepolisian.
Sekitar 10 menit kemudian, SPKT Polresta Kupang Kota langsung datang ke lokasi kejadian lalu mengamankan bayi tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang guna mendapatkan pelayanan medis.
Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto menjenguk bayi yang ditemukan oleh warga di Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly, Kota Kupang, Sabtu 4 Juni 2022 petang.
Bayi tersebut ditempatkan pada ruangan Melati yang khusus menangani persalinan dan anak.
Pantauan POS-KUPANG.COM, saat mengunjungi bayi, Bidan yang bertugas di Ruangan Melati sementara memandikan dan membersihkan badan bayi tersebut dengan menggunakan sabun khusus bayi.
Selang beberapa menit, petugas Bidan memakaikan kain pembungkus, topi, dan baju serta menggosok minyak kayu putih di badannya agar tetap hangat.
Setelah itu bayi itu diletakkan dalam box dan Kapolres Kombes Pol Krisna yang membujuk bayi tersebut yang hendak tidur dan terlelap.
Bayi tersebut tampak tenang dan tidak menangis saat diajak bercanda dan secara perlahan bayi itu terlelap.
Sekitar belasan menit kemudian, bayi tersebut sudah tampak tenang dan mulai terlelap dengan posisi tidur menyamping.
Kepada POS-KUPANG.COM, Kapolres Kombes Pol Krisna mengatakan bahwa kondisi bayi tersebut dalam keadaan sehat.
Sesuai informasi dari petugas bidan bahwa bayi tersebut memiliki berat badan 2,9 kilogram dan panjang tubuh 49 centimeter.
Krisna menambahkan bayi tersebut dilaporkan oleh warga dari Kelurahan Kelapa Lima yang menemukan bayi tergeletak di teras rumahnya.
Baca juga: Perempuan Buleleng Lahirkan Bayi Laki-Laki di Pangkalan Ojek
Lokasi kejadiannya di RT 32 RW 14 Jalan Perwira, Kelurahan Kelapa Lima, dan ditemukan sekitar pukul 05.30 Wita sehingga langsung menginformasikan kepada SPKT Polresta Kupang Kota.
Kemudian melaporkannya ke Polresta Kupang Kota, sedangkan bayinya dibawa ke RSB Titus Uly guna mendapatkan perawatan medis.
Terkait tindak lanjut penanganan bayi tersebut, pihaknya telah menindaklanjuti laporan masyarakat dan penyidik Unit PPA Satreskrim Polresta Kupang Kota telah mengambil keterangan dari pihak pelapor.
"Saat ini penyidik telah mengambil keterangan dari masyarakat yang melaporkan temuan bayi tersebut, dan penyidik sementara menindaklanjuti laporan kasus pembuangan bayi tersebut," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunflores.com dengan judul Kronologi Penemuan Bayi di Kota Kupang