News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bareskrim Sita Rumah Milik ASN di Kabupaten Bekasi yang Terlibat TPPU Rp 25 Miliar

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aset DS di Desa Cijabe Kec.Cijambe Disita Bareskrim Polri terkait kasus TPPU. DS sudah jadi tersangka TPPU

Laporan Kontributor Tribunjanar.id, Subang, Ahya Nurdin

TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Subdit 3 TPPU Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Mabes Polri menyita sebuah rumah di Desa Cijambe Kecamatan Cijambe Kabupaten Subang Jawa Barat.

Rumah yang disita milik salah satu ASN Pemkab Bekasi, yang terlibat Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) sebesar Rp 25 Milyar.

Di rumah dan asset  milik DS tersebut terpasang papan pengumuman, terkait penyitaan aset rumah tersebut berdasarkan putusan PN Subang bernomor 3/Pen. Pid/2022/PN SNG. Tetanggal 18 Mei 2022.

Selain terlibat TPPU, saat ini DS juga terlibat kasus penipuan proyek fiktif terhadap beberapa orang di Subang, senilai ratusan juta rupiah.

Berdasarkan keterangan Kapolres Subang, AKBP Sumarni, ASN Pemkab Bekasi berinisial DS tersebut dibekuk polisi karena melakukan penipuan dan penggelapan terhadap warga berinisial D asal Cijambe Subang dengan modus menjanjikan sebuah proyek di Subang dan Karawang.

"Kami mendapatkan laporan dari warga Cijambe yang merasa ditipu ratusan juta rupiah oleh oknum ASN yang bertugas di Pemkab Bekasi tersebut."

Setelah dilakukan pengembangan, jajaran Satreskrim Polres Subang langsung menangkap oknum ASN tersebut" ujar Kapolres Subang AKBP Sumarni, Selasa(7/6/2022) siang.

Baca juga: Periksa Boyamin Soal TPPU Bupati Budhi Sarwono, KPK Cecar Kewenangannya Selaku Direktur PT Bumi Rejo

Dikatakan Kapolres Subang, AKBP.Sumarni, modus oknum ASN tersebut melakukan penipuan dengan menawarkan sejumlah proyek di wilayah Subang, Karawang dan Bekasi.

"Oknum ASN Pemkab Bekasi tersebut, menipu korbannya dengan menjanjikan sebuah proyek pembangunan di beberapa daerah seperti di Karawang dan Bekasi. Kemudian pelaku meminta uang fee terlebih dahulu kepada korban," katanya

Namun, sangat disayangkan pelaku ternyata hanya membohongi korbannya.

Proyek yang dijanjikan pelaku kepada korban tak kunjung di berikan hingga akhirnya korban melaporkan ke polisi.

"Korban mengalami kerugian Rp. 246 juta, akibat ditipu oleh oknum ASN Pemkab Bekasi yang akan menjanjikan proyek swasta namun  Proyek yang ditawarkan oleh pelaku oknum ASN tersebut ternyata hanya proyek fiktif," ucapnya.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa dokumen dan kwitansi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini