Menurut Kapolres Irwan, penyidik sedang melengkapi administrasi penyidikan lalu memeriksa pelapor, saksi dan terlapor.
Korban dipindah sementara
Pemerintah Kabupaten Kupang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah mengetahui kasus pengeroyokan Anselmus Nalle (44), guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) Oelbeba di Desa Oebola, Kecamatan Fatuleu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang Imanuel Buan mengaku mendapat informasi sehari setelah kejadian.
"Begitu kejadian dia (Anselmus Nalle) sudah laporkan pada Rabu (1/6/2022) malam," kata Imanuel kepada wartawan, Minggu (5/6/2022).
Baca juga: Oki Tewas Dianiaya 4 Temannya, 3 Pelaku Diringkus, Polisi Masih Kejar BE yang Kini Jadi DPO
Anselmus Nale diduga dikeroyok oleh Kepala SDN Oelbeba Aleksander Nitti beserta 6 pelaku lainnya. Selain memukul dengan tangan dan kayu, mereka melempar korban dengan batu dan buku.
Imanuel mengatakan, pihaknya mengantisipasi agar tindakan brutal tersebut terulang lagi, dengan memindahkan korban.
Menurut Imanuel, untuk sementara korban Anselmus Nalle berkantor di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
"Mulai besok (Senin, 6/6/2022) saya minta dia masuk saja di dinas dan kita akan panggil kepala sekolahnya dan minta pertanggungjawaban," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Kronologi Kepsek SDN Oelbeba Kupang Aniaya Guru, Identitas 6 Pelaku Terungkap
(Pos-Kupang.com/Ryan Tapehen)
Berita lainnya seputar kasus penganiayaan.