News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ingus Laut di Teluk Bima NTB, Diduga Fenomena Algae Bloom, Apa Itu?

Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Teluk Bima saat penumpukan buih gel air akibat plankton beberapa waktu lalu. (TribunLombok.com/Atina)

Oleh karena itu, Yusuf bersama pihak lainnya menyarankan masyarakat agar untuk tidak mandi dulu dipantai.

"Kemarin saat Lebaran Idul Fitri, tidak ada orang yang berkunjung ke pantai, bayangkan berapa kerugiannya. Yang seharusnya ramai," tambah Yusuf.

Karena kejadian di Teluk Bima ini telah terjadi, Yusuf bersama pihak lainnya mengajak untuk evaluasi dan koordinasi.

Agar hal yang sama tidak terjadi kembali di masa mendatang.

Yusuf menyarankan, agar pihak pemerintah bersama swasta dan lembaga peneliti untuk menciptakan suatu database kelautan se-Teluk Bima.

Baca juga: Dampak Pencemaran Teluk Bima: Pendapatan Pedagang Merosot, Pengunjung Pantai Dilarang Mandi Air Laut

Sebagai refrensi masa mendatang bila terjadi suatu hal, baik dari bio ekologi, fisik, kimia dan oseanografi.

Selain itu, menciptakan laboratorium monitoring berkualitas untuk Teluk Bima demi kebutuhan wisata dan budidaya tambak.

Teluk Bima saat penumpukan buih gel air akibat plankton beberapa waktu lalu. (TribunLombok.com/Atina)

Lalu, Konsep pengelolaan kawasan Teluk Bima, untuk mengatur pemanfaatan yang berkepanjangan.

Serta, restorasi tumbuhan laut berupa padang lamun dan mangrove. Sebagai penyerap bahan pencemar.

(TribunLombok.com, Jimmy Sucipto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini