TRIBUNNEWS.COM - Belakangan ini media sosial TikTok tengah diramaikan dengan adanya video seorang gadis yang menceritakan pengalamannya mengalami stroke dan koma di usia muda.
Diketahui video tersebut diunggah oleh pemilik akun TikTok @olszalau pada Jumat (3/6/2022).
Hingga kini Rabu (8/6/2022) video tersebut telah ditonton sebanyak sembilan juta kali dan disukai oleh 893,7 ribu pengguna TikTok lainnya.
Dalam video tersebut, pengunggah menceritakan kronologi singkat penyebab dirinya mengalami stroke hingga koma.
Pengunggah juga mengungkapkan bahwa salah satu pemicu dari stroke yang dialaminya adalah kebiasaan begadang, telat makan, hingga stress.
Baca juga: Viral Aksi Pria di New York Dorong Wanita ke Rel Kereta Api, Korban Derita Patah Tulang
"Dokter pernah bilang, 'Jangan sering telat makan, jangan sering begadang, kalau ada masalah cerita biar enggak stress. Karena penyakit lambung dan darah rendah bisa menyebabkan kematian.'"
"Guys dengerin, ini foto aku pas lagi ulang tahun dan dirumah sakit. Posisi habis koma. Kenapa koma? Karena di pembuluh darah otakku itu ada pendarahan, jadi ada stroke. Hah stroke, kok bisa stroke padahal masih muda, masih 20 tahun? Jawabannya adalah begadang."
"Dulu aku tuh sering banget begadang, udah subuh itu aku baru tidur, atau besok siangnya aku baru tidur. Cuma karena merasa kalau malam itu aku lebih produktif."
"Aku gitu terus seenjak pandemi sampai 2021 kemarin. Dan akhirnya aku drop, masuk ICU, koma. Jadi buat kalian yang suka begadang stop sampai sekarang. Jangan sampai ngalamin kejadian kaya aku," ungkap pengunggah dalam videonya.
Baca juga: Penjelasan Resmi Ditjen Pajak soal Video Viral Pemukulan di Kantor Pajak, Pelaku Tengah Ditangani
Alami Stroke hingga Koma Selama 4 Hari
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, pengunggah bernama Olsza Dhea Laurani mengatakan, video tersebut dibuatnya sekitar seminggu yang lalu.
Namun cuplikan video dan foto yang ada didalamnya adalah dokumentasi saat ia mengalami stroke pada Maret 2021 lalu.
Pada saat itu Olsza dirawat di ICU Rumah Sakit Telogorejo Semarang, Jawa Tengah.
"Video TikToknya dibuat semingu yang lalu, tapi cuplikan-cuplikan yang diambil itu pada saat Bulan Maret Tahun 2021. Pas Stroke habis koma di ICU Rumah Sakit Telogorejo Semarang," kata Olsza kepada Tribunnews.com, Selasa (8/6/2022).
Olsza mengungkapkan, saat itu ia menderita penyakit stroke atau lebih tepatnya Cerebral Venous Sinus Thrombosis (CSVT).
Baca juga: VIRAL Pengunjung Ditarik-tarik Orang Utan, Ternyata Lompat Pagar Demi Konten Kini Minta Maaf
Tak hanya itu, ternyata Olsza juga menderita penyakit autoimun Systemic Lupus Erythematosus (SLE).
Kedua penyakit tersebut menyerang Olsza secara bersamaan, hingga akhirnya menjadi penyakit yang langka.
"Pada saat itu penyakit yang aku derita yaitu stroke, strokenya itu lebih tepatnya adalah Cerebral Venous Sinus Thrombosis (CSVT). Yang mana itu penyakit langka"
"Dan disertai juga penyakit autoimun Systemic Lupus Erythematosus (SLE). Kedua penyakit itu terjadi bersamaan dan menjadi penyakit yang langka," terang gadis asal Pemalang ini.
Olsza menuturkan, akibat stroke dan lupus yang dideritanya tersebut, ia pun mengalami koma selama empat hari.
"Komanya waktu itu empat hari," imbuhnya.
Baca juga: FAKTA Video Pria Nikahi Domba di Gresik: Bikin Konten Agar Viral hingga Anggota DPRD Ikut Terlibat
Kebiasaan Hidup Tak Sehat Jadi Pemicu
Olsza menyatakan bahwa yang pertama menjadi pemicu penyakit yang dideritanya tersbeut adalah kebiasaan hidup yang kurang baik atau tidak sehat.
Di antaranya seperti telat makan dan kebiasaan begadang.
"Yang menyebabkan mungkin pertama pemicunya karena kebiasaan hidup yang kurang baik. Kaya makannya suka telat, aku dulu suka begadang."
"Tiap malem itu ada main game, ada ngedit video, ngerjain tugas, karena waktu itu aku kuliah di Fakultas Kedokteran," terang Olsza.
Pada saat itu, Olsza merasa bahwa dirinya lebih produktif jika mengerjakan sesuatu di malam hari.
Baca juga: VIRAL Karyawan Toko Emas Dapat Hadiah Cincin 0,5 Gram dari Snack Rp 500an, Owner Sempat Tak Percaya
Karena pada saat malam hari suasanya lebih sepi dan tenang.
"Nah terus jadi kaya ngerjainnya malem aja, dan ngerasa kalau malem-malem itu lebih produktif, soalnya sepi, tenang dan kaya dunianya dah berubah, kaya berasa masuk ke dunia lain. Jadi lebih seneng ngerjainnya malem-malem," ungkapnya.
Hingga akhirnya kebiasaan begadang tersebut menyebabkan irama sirkadian tubuh Olsza menjadi berantakan.
Selain itu, kebiasaan begadang menyebabkan metabolisme tubuh menjadi tidak bagus dan memicu terjadinya stroke, ditambah lagi dengan stress yang dialami Olsza.
"Kemudian begadang itu menyebabkan irama sirkadian tubuh kita menjadi berantakan, yang akhirnya metabolisme tubuhnya tidak bagus kemudian bisa memicu terjadinya stroke. Awalnya itu karena terjadi penyumbatan di pembulu darah. Dan itu juga dibarengi dengan stress juga mungkin ya," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)