Hanya saja, kondisi kulit si bayi tampak pucat, dan tidak didapati adanya bercak darah. Mengingat masih lengkapnya kondisi organ luar tubuh bayi dan petanda pembusukan belum tampak, diperkirakan bayi tersebut dibuang dalam usia satu hari setelah dilahirkan.
Mayat bayi tersebut teronggok dalam posisi tubuh miring, di dasar parit sedalam 1,5 meter dan lebar sekitar tiga meter.
"Dugaan pembuangannya, semalam. Karena sungai itu tidak ada air alirannya," pungkas Usman, Rabu (8/6/2022).
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pelaku Pembuang Bayi di Parit Surabaya Dikenal Pendiam Tapi Sering Berpergian Tak Kunjung Pulang