News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kompolnas Minta Valentino Bereskan Dugaan Tahanan Tewas Disiksa di Rutan Polrestabes Medan

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Kombes Riko Sunarko dan Kombes Valentino Alfa Tatareda

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN-  Tewasnya Hendra Syahputra yang disiksa di Rumah Tahanan Polisi (RTP) Polrestabes Medan kembali menjadi perhatian publik.

Kasus heboh saat Polrestabes Medan dipimpin oleh Kombes Riko Sunarko.

Usai Riko Sunarko tak lagi menjabat karena dicopot imbas anggotanya diduga memeras istri terduga bandar narkoba, kini kasus tewasnya tahanan itu harus menjadi tanggung jawab Kombes Valentino Alfa Tatareda, Kapolrestabes Medan yang sekarang menjabat.

"Kami minta agar kasus ini cepat diproses lah. Tidak perlulah diselesaikan Kapolri," kata Anggota Komisi Kepolisian Indonesia (Kompolnas), Yusuf Warsyim, Jumat (10/6/2022).

Yusuf mengatakan, dia yakin dan percaya bahwa Kombes Valentino Alfa Tatareda bisa segera menyelesaikan kasus ini.

Dia meminta kasus menjadi bahan evaluasi Kombes Valentino Alfa Tatareda.

Baca juga: Hamil Besar, Tersangka Kasus Investasi Bodong Kontraksi di Tahanan Polresta Balerang

Apalagi  dalang penyiksaan dan pemerasan ini diduga melibatkan penjaga RTP Polrestabes Medan bernama Leonardo Sinaga.

 "Kompolnas meminta agar hal itu menjadi perhatian serius bagi Kapolrestabes Medan. Siapa pun yang terlibat, siapa pun yang melakukan, jika dia melakukan pelanggaran disiplin, pelanggaran etik, dan tidak melakukan tanggung jawabnya dalam memenuhi HAM tahanan yang ada di situ, maka harus ditindak," tegas Yusuf.

Ia juga meminta, agar masalah ini diaudit hingga tuntas.

Dipaksa masturbasi pakai balsem

Kasus tewasnya tahanan bernama Hendra Syahputra ini kembali bikin heboh lantaran ada sejumlah fakta mencengangkan yang terungkap di persidangan PN Medan.

Dalam dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) Pantun Marojahan Simbolon, bahwa tahanan bernama Rizki sempat memaksa agar Hendra Syahputra masturbasi pakai balsem.

Tindakan masturbasi pakai balsem ini diminta oleh tahanan bernama Rizki, setelah sebelumnya mereka memaksa Hendra Syahputra menyerahkan sejumlah uang, karena ada perintah Leonardo Sinaga, penjaga RTP Polrestabes Medan.

Di dalam persidangan, terdakwa Hisarma Pancamotan Manalu mengatakan, bahwa dia beberapa kali diminta menyiksa Hendra Syahputra oleh Leonardo Sinaga.

Bukan cuma sekadar siksaan, Leonardo Sinaga juga meminta Hisarma untuk mendesak korban menyerahkan uang keamanan dan pembinaan sebesar Rp 5 juta.

Ditangani Propam Polda Sumut

Leonardo Sinaga, penjaga RTP Polrestabes Medan yang disebut mendalangi penyiksaan dan pemerasan sekarang ini disebut tengah ditangani Propam Polda Sumut.

Hal itu disampaikan oleh Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda.

Menurut Valentino, penanganan terhadap Leonardo Sinaga sudah sepenuhnya dipegang Propam Polda Sumut.

Namun Valentino tidak menjelaskan, apakah anak buahnya itu akan dijerat pidana atau tidak.

Brigadir AN, oknum polisi yang sempat mendekam di RTP Polrestabes Medan ini namanya sempat mencuat di awal kasus tewasnya tahanan bernama Hendra Syahputra.

Baca juga: Dua Pelaku Penganiayaan Guru di Kupang Ditahan, Terancam Hukuman Maksimal 5 Tahun

Brigadir AN disebut sempat terlibat ikut melakukan penganiayaan.

Namun, seiring berjalannya waktu, oknum polisi yang kala itu disebut ditahan karena kasus narkoba ini hilang bak ditelan bumi.

Tidak ada kabar lanjutan mengenai Brigadir AN, apakah dia ikut dipidana atau tidak.

Dalam dakwaan jaksa, ada satu nama yang dicurigai banyak pihak sebagai Brigadir AN.

Adapun sosok tersebut yakni Andi Arpino.

Apakah Andi Arpino ini orang yang dimaksud sebagai Brigadir AN, belum terjawab hingga sekarang.(tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Tahanan Tewas Terjadi di Masa Kombes Riko Sunarko, Kompolnas Desak Kombes Valentino Bereskan Masalah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini