TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Adil, seorang tukang ojek korban pembacokan orang tak dikenal (OTK) di Kampung Kibologome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, meninggal dunia.
Adil menghembuskan napas terakhirnya di Puskesmas Ilaga, Kamis (9/6/2022).
"Setelah mendapat perawatan, korban akhirnya meninggal dunia pukul 16.27 WIT," ujar Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Puncak, Kompol I Nyoman Punia, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis.
Adil menjadi korban penyerangan KKB pada Kamis pukul 13.25 WIT.
Belum diketahui secara pasti mengapa korban berada di lokasi tersebut.
Aparat keamanan juga belum dapat memastikan pelaku penyerangan berasal dari kelompok mana.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Papua, Kombes AM Kamal menjelaskan, anggota gabungan Polres Puncak langsung mendatangi lokasi setelah mendapat laporan bahwa telah terjadi penganiayaan di Tanjakan Lapar Kampung Kibogolome.
Baca juga: Tukang Ojek Kritis Setelah Dibacok OTK di Distrik Ilaga Papua
Saat itu, aparat gabungan menemukan korban dalam kondisi kritis.
"Sampai di sana anggota menemukan korban, kemudian langsung dievakuasi ke Puskesmas Ilaga untuk mendapatkan perawatan," kata Kamal.
Polres Puncak masih melakukan penyelidikan terkait pelaku yang melakukan penganiayaan.
"Pelakunya masih didalami dan perlu dikumpulkan keterangan untuk mengetahui dari kelompok mana yang melakukan penganiayaan," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Adil, seorang tukang ojek dibacok orang tak dikenal (OTK) saat melintasi tanjakan Lapar di Kampung Kibogolome, Distrik Ilaga, Kamis (9/6/2022) sekira pukul 13.25 WIT.
"Tadi siang sekitar pukul 13.25 WIT ada penganiayaan terhadap tukang ojek di Kampung Kibogolome, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam rilis pers diterima Tribun-Papua.com.
Peristiwa pembacokan itu pertama kali diketahui anggota gabungan Polres Puncak setelah mendapat laporan warga setempat.