"Sebenarnya sudah kita deteksi namun dulu kegiatannya masih tertutup terus, saat ini mereka mulai terbuka," aku dia.
"Kami belum mengetahui motifnya seperti apa, namun kita terus melakukan pendalaman," tambahnya.
Hingga saat ini jumlah anggota berkisar antara 400 sampai dengan 500 orang yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Tengah.
Dia membeberkan, dalam perekrutan anggota mereka mengiming-imingi kehidupan yang lebih sejahtera dan kemerdekaan.
"Untuk perekrutan yang sudah kita dalami hingga saat ini masih dari akar keluarga (kerabat dekat)," tutur Guruh.
Pihaknya sudah meminta pendapat ahli agama terkait isi pamflet yang disebarkan oleh kelompok Khilafatul Muslimin.
Baca juga: Tiga Anggota Khilafatul Muslimin di Kota Cimahi Jadi Tersangka, Ini Jabatannya
Dari pendapat tersebut dinyatakan bahwa Khilafatul Muslimin tidak memberikan dalil secara utuh terkait khilafah.
"Itu tidak diberikan secara utuh, secara teoritis, secara khusus maupun umum terkait khilafah," jelasnya.
"Sehingga jika orang membaca isi pamflet tersebut akan tergiring opini maupun persepsinya untuk tujuan tertentu yaitu pembentukan negara khilafah," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Siapakah IM, Sosok yang Masih Sangat Muda Jadi Amir Khilafatul Muslimin Jateng? Pernah Gelar Konvoi