Sedangkan mempelai laki-laki, Y, merupakan warga Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember.
"Kita ini hanya kena abunya saja karena kebetulan bertempat di sini, keduanya bukan warga asli sini. Hanya saja yang perempuan punya rumah di sini," kata Tri, Ketua RT setempat melalui sambungan telepon, Senin (13/6/2022).
Ingin pilih dua-duanya
Kejadian bermula saat E mendatangi rumah Tri untuk meminta data warga setempat karena akan mengundangnya dalam akad nikah dengan Y.
Saat itu Tri sempat bertanya kepada E tentang siapa saja yang akan hadir besok.
Menurut E, keluarga pengantin pria bersama modin (penghulu) dan keluarga iparnya akan datang.
"Ya kalau sudah ada iparnya kan berarti didukung," ucap Tri.
Namun, beberapa jam sebelum acara, Y malah mendatangi Tri untuk meminta solusi.
Baca juga: Viral Video Adu Mulut Pasangan di Madiun, Diduga Istri Labrak Pelakor Suami, Nyaris Lempar Batu
Viral, Pengantin Wanita Meninggal Dunia Sebelum Akad Nikah, Sempat Mengeluh Pusing, Ini Kronologinya
VIRAL Pengantin Wanita Hilang Sehari Setelah Akad Nikah, Isi Chat Terakhir dengan Suami Jadi Sorotan
Sebab, istri sahnya mengancam akan datang dan melabrak Y di lokasi akad nikah jika Y tidak pulang.
Mendengar cerita Y, Tri pun bingung karena pernyataan kedua mempelai berbeda.
Saat itu, Tri menyarankan kepada Y untuk pulang saja.
Sementara undangan yang sudah terlanjur menyebar disanggupinya untuk mengganti dengan acara lain.
Namun tanpa menghiraukan saran dari Tri, Y malah meminta agar akad nikah segera dilangsungkan dan meminta Tri untuk jadi saksi.
Permintaan itu pun ditolak olehnya.
"Ya saya tolak, warga lain juga menolak jadi saksi," tambahnya.
Tidak berselang lama, rombongan istri dan anak Y pun datang dan meminta agar pernikahan itu dibatalkan.
Adu mulut tidak terelakkan.